IKNPOS.ID – Kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) menarik minat masyarakat luas untuk mengunjungi calon ibu kota Indonesia itu.
Program Nusantara Eco Traveler yang diperkenalkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) juga disambut antusias oleh masyarakat.
Kegiatan jalan kaki berpemandu ini memberikan pengalaman menjelajah kawasan hijau IKN sambil mengenal lebih dekat pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
Tingginya antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah pendaftar pada program Nusantara Eco Traveler yang mencapai ratusan peserta.
Karena keterbatasan pemandu, pendaftaran peserta pun ditutup. Program yang awalnya digelar dua pekan sekali ini, rencananya akan ditingkatkan frekuensinya.
“Saat ini kami sedang mengetes pasar. Ternyata animo masyarakat sangat tinggi dan ke depan akan terus dikembangkan,” ujar Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN, Myrna A. Safitri, Minggu, 6 Juli 2025.
Peserta Eco Traveler diajak menyusuri tiga rute menarik. Yaitu rute Harmoni Nusantara, Nusantara Berkelanjutan, dan Langkah Nusantara. Dalam setiap rute, peserta menikmati pemandangan alam, penataan kota hijau, serta edukasi langsung mengenai konsep IKN sebagai kota berkelanjutan.
Pengunjung IKN Mengaku Terkesan
Salah satu peserta, Muhammad Zainurrohman dari komunitas Ikatan Alumni Universitas Brawijaya Malang, mengaku sangat terkesan.
“Saya pikir IKN hanya soal istana dan gedung-gedung, ternyata banyak ruang hijau, edukasi lingkungan, dan infrastruktur ramah lingkungan seperti bus listrik. Ini pengalaman yang membuka wawasan,” ujarnya.
ASN yang bekerja di Samarinda ini menambahkan bahwa pendaftaran kegiatan sangat mudah, dan ia mengikuti perkembangan pembangunan IKN sejak masih berupa “pancang biru”.
Ia menyarankan agar program seperti ini juga melibatkan masyarakat dari Jakarta dan kota lain agar semakin banyak yang mengenal wajah baru ibu kota.
Melalui Nusantara Eco Traveler dan Food Festival, Otorita IKN menegaskan komitmennya membangun Nusantara sebagai kota hijau, inklusif, dan berdaya hidup tinggi, sebuah ibu kota masa depan yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.