Saat dilipat, ketebalannya hanya 9 mm dan menjadi 4,8 mm ketika dibuka. Walaupun ini menempatkannya sejajar dengan ponsel lipat premium lainnya, Apple tampaknya tetap berkompromi pada beberapa fitur untuk menjaga desain tetap ringkas.
Salah satu kompromi itu adalah absennya Face ID dan lensa telefoto. Desain lipat yang kompleks membuat integrasi fitur-fitur ini jadi sulit.
Namun, Apple tetap menyematkan kamera wide dan ultra wide dengan resolusi hingga 48 MP, memastikan kualitas foto tetap unggul seperti biasa.
Menuju Era Baru: Akankah iPhone Fold Ubah Arah Industri?
Meski belum diumumkan secara resmi, kemunculan iPhone Fold Apple ini seolah menjadi sinyal bahwa Apple siap mengulang sejarah, seperti saat mereka merombak cara dunia memandang ponsel lewat iPhone pertama.
Apakah smartphone lipat ini akan menjadi standar baru seperti dulu Touch ID atau Face ID? Waktu yang akan menjawab.
Yang pasti, iPhone Fold 2025 bukan sekadar perangkat. Ia adalah representasi ambisi Apple untuk tetap menjadi pionir di industri teknologi yang terus berubah. Dan kini, dunia menanti debutnya dengan penuh rasa penasaran.