IKNPOS.ID – Upin & Ipin Universe menjadi permainan viral yang banyak dimainkan oleh para gamers. Game ini tersedia di konsol Playstation, Nintendo Switch, maupun PC.
Upin & Ipin Universe merupakan game adventure yang menghadirkan suasana desa seperti series Upin & Ipin. Format open world atau dunia terbuka dibuat untuk menarik perhatian pemain yang senang mengeksplorasi setiap sudut di dalam peta. Pemain menjalankan berbagai misi sambil berinteraksi dengan tokoh-tokoh lainnya.
Kemunculan Upin & Ipin Universe mengundang perhatian para penggemar game, terutama di Malaysia dan Indonesia. Lantas apakah game ini bakal berpeluang di Android?
Direktur Kreatif Les’ Copaque Production Khairul Aimran Ibrahim mengatakan peluang itu ada bila game yang debut pada 17 Juli lalu ini mendapat respons positif.
“InsyaAllah di masa mendatang kami akan transfer ke Android,” katanya melalui video yang diunggag di kanal YouTube Les’ Copaque Production pada Jumat, 25 Juli 2025.
Streamline Studios bersama Les’ Copaque Production selaku pengembang, masih mengharapkan respons positif, Upin & Ipin Universe justru sempat mendapat ulasan negatif. Melalui beberapa kanal media, termasuk YouTube, jumlah pemain mengeluhkan bug atau kecacatan pemrograman.
Menanggapi masalah ini, Khairul menyampaikan pengembang akan memperbaiki dengan pembaruan.
“Masalah ini akan kami atasi dari waktu ke waktu, yang mana kami akan perbarui patch,” kata dia.
Sejumlah pemain juga mengkritik jalan cerita yang kurang mendalam. Ada pula yang menyoalkan harga jual Upin & Ipin yang terlampau tinggi, bila dibandingkan dengan kualitasnya. Harga produk ini seharga berkisar Rp 654 ribu di Indonesia, terdistribusi lewat Steam,
Epic Games Store, Nintendo Switch, dan PlayStation. Dengan harga setara, beberapa pemain menyebut bisa mendapat game lain dengan kualitas grafis dan jalan cerita lebih baik.
Les’ Copaque Production justru menganggap harga yang ditawarkan tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan hasil kerja mereka. Pihak studio animasi juga mengungkit telah mengeluarkan uang 15 juta ringgit atau Rp 57,9 miliar untuk membuat game ini.