IKNPOS.ID – Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi tuan rumah Kongres Diaspora Indonesia ke-8. Ajang ini bukan hanya sekadar ajang temu kangen anak bangsa di luar negeri, tapi ada target lain yang bisa dicapai.
Kongres Diaspora Indonesia ke-8 akan menjadi forum strategis yang membuka peluang kolaborasi global untuk membangun peradaban baru di jantung Indonesia.
Ratusan peserta dari berbagai negara hadir dengan semangat membawa ilmu, pengalaman, dan jaringan internasional mereka demi kemajuan Tanah Air.
Momentum ini menjadi bukti bahwa IKN bukan hanya proyek fisik semata, tapi juga simpul peradaban yang menghubungkan potensi Indonesia dengan dunia.
“Kami ingin membangun sinergi, menciptakan ruang bagi para diaspora untuk pulang, berkarya, dan terlibat langsung dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia,” ujar Kartika Dewi, Deputy President IDN Global, Kamis, 24 Juli 2025.
Berbagai sesi dialog dan forum kerja sama yang digelar selama kongres memunculkan banyak gagasan segar, mulai dari teknologi hijau, pendidikan berkualitas, UMKM kreatif, hingga diplomasi budaya.
Kartika mengungkapkan bahwa pemilihan IKN sebagai lokasi kongres memiliki makna strategis.
“Kami para diaspora ingin melihat langsung bagaimana perkembangan IKN, karena selama ini banyak informasi yang kami dapatkan dari jauh dan belum tentu akurat. Dengan datang ke sini, kami bisa melihat dari mata kepala sendiri dan menyampaikan kembali realitas IKN kepada jaringan diaspora di seluruh dunia,” ujarnya.
Kongres ini akan berlangsung selama lima hari dengan beragam agenda, antara lain:
- Bazar Nusantara dan Pameran Foto Internasional
- Eco Fashion Nusantara (dengan 13 desainer dari Australia, Kalimantan, dan Indonesia)
- Penanaman pohon bersama
- Kunjungan ke Desa Bumi Harapan untuk peresmian program Desa Digital berbasis aplikasi
- OpenSID, hasil karya diaspora Indonesia
- Delapan sesi diskusi tematik kediasporaan
- General Meeting untuk pemilihan pengurus IDN Global periode berikutnya
- Liaison Executive IDN Global, Tria Nurlaela, menyebutkan bahwa kongres ini juga menjadi puncak kepengurusan IDN Global dua tahunan.
“Selain sesi diskusi, akan ada deklarasi diaspora, peluncuran buku kedua IDN Global, dan general meeting untuk memilih pengurus baru. Ini pertama kalinya kongres diselenggarakan di luar Jakarta, dan kami bangga bisa melakukannya di jantung ibu kota baru Indonesia,” katanya.