IKNPOS.ID – Komunitas Pi Network memperkenalkan PiDualTx 2.0. Ini adalah sistem revolusioner berbasis blockchain yang memungkinkan transaksi berbasis dua nilai. Teknologi ini menjadi pondasi penting dalam mewujudkan mata uang digital bernilai ganda, dengan pendekatan yang melampaui sistem tradisional maupun crypto mainstream.
Melalui PiDualTx, pengguna kini dapat memilih nilai acuan transaksi antara:
GCV (Global Consensus Value): $314.159 atau sekitar Rp4,9 miliar per 1 Pi, digunakan untuk transaksi bernilai tinggi seperti properti, kontrak, atau gaji.
Nilai pasar: Berdasarkan pergerakan harga di bursa (~$0,81 per Pi saat ini), digunakan untuk transaksi harian dan konsumsi massal.
Bagaimana Cara Kerjanya?
PiDualTx bekerja dengan bifurkasi nilai: satu Pi tetapi memiliki dua identitas. Sistem ini memisahkan nilai simpanan (store of trust) dari media pertukaran (medium of exchange), dengan mekanisme yang menyerupai rekening ganda dalam satu dompet digital.
Pi-GCV: Stabil, eksklusif, dan hanya dapat digunakan oleh pengguna yang telah lulus KYC dan mendapatkan validasi komunitas.
Pi-Pasar: Dinamis, fleksibel, dan dapat digunakan untuk kebutuhan harian seperti belanja, transportasi, dan jasa.
Validasi menggunakan lencana keaslian memastikan hanya pengguna sah yang dapat mengakses fitur Pi-GCV, menutup celah bagi spekulan yang ingin merusak stabilitas jaringan.
Penggunaan Nyata: Dari Gaji hingga Jual-Beli Properti
Implementasi PiDualTx telah dicoba di berbagai konteks nyata: Perusahaan dapat menggaji pegawai dengan Pi-GCV untuk menjaga kestabilan nilai, sekaligus membangun loyalitas komunitas.
Penjual properti dapat bertransaksi dengan acuan GCV tanpa khawatir fluktuasi harga pasar saat proses berlangsung. Konsumen tetap bisa belanja harian dengan Pi-pasar secara lancar.
Masa Depan: Integrasi AI, DAO, dan Tata Kelola Desentralisasi
PiDualTx bukan sekadar aplikasi keuangan, tetapi bagian dari transformasi menuju ekonomi digital berbasis kontribusi. Dengan teknologi AI, sistem ini akan mampu memprediksi nilai berdasarkan permintaan, mendorong tata kelola berbasis DAO, serta membuka peluang perpajakan otomatis dan sistem penggajian on-chain.