5. Helikonia
Tanaman ini punya batang tegak yang tumbuh berkelompok dan daun besar yang menaungi bagian bawahnya. Kondisi itu menciptakan ruang lembap dan teduh yang ideal untuk ular berlindung.
6. Pisang hias
Mirip dengan helikonia, pisang hias menghasilkan daun besar dan batang yang tinggi. Ular menyukai kelembapan di pangkal batang dan akar pisang yang banyak menyimpan air, terutama di musim kemarau.
7. Pandan
Dengan daun panjang dan tajam yang tumbuh rapat membentuk semak, pandan sering menjadi tempat persembunyian alami bagi hewan melata. Tekstur tajam daunnya justru tidak mengganggu ular karena tubuh mereka cukup lentur untuk melintas di antaranya.
8. Alocasia (keladi hias)
Daunnya lebar, akarnya tebal, dan menyukai tempat teduh. Ruang di bawah daunnya sering lembap, dan bila dibiarkan tumbuh liar, bisa menjadi lokasi nyaman untuk ular berlindung atau bersarang.
9. Sirih gading menjalar
Tanaman ini bila tidak dipangkas, akan merambat dan menjuntai hingga ke tanah, menciptakan area teduh dan tertutup. Ular sering memanfaatkan area tersebut untuk berkamuflase.
10. Talas hias
Seperti alocasia, talas hias memiliki daun besar dan menyukai tanah lembap. Sisa air yang tertampung di sekitar batangnya bisa menarik mangsa alami ular seperti katak, yang sekaligus mengundang ular datang.
Mengetahui jenis tanaman yang berpotensi mengundang ular merupakan langkah awal untuk menjaga keselamatan lingkungan rumah.
Jika Anda sudah memiliki tanaman-tanaman di atas, bukan berarti harus langsung dicabut. Namun, pastikan perawatan dilakukan secara rutin: pangkas daun dan batang yang terlalu rimbun, bersihkan gulma, dan pastikan area sekitar tidak lembap berlebihan atau menyimpan tumpukan sampah alami.
Dengan pengelolaan yang baik, tanaman tetap bisa menjadi hiasan yang aman, bukan sarang bahaya. *