IKNPOS.ID – Harga token PINs Network (PINS) mengalami sedikit kenaikan dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data real-time dari CoinMarketCap, harga PINS hari ini, 18 Juli 2025, berada di angka $0,017563 USD. Sementara itu, volume perdagangan harian tercatat mencapai $2.000.748 USD, menandakan adanya pergerakan transaksi aktif dari para trader.
Kenaikan sebesar 1,18 persen ini mungkin terlihat kecil, namun cukup signifikan bagi token yang masih dalam tahap pengembangan utilitas. Banyak pengguna yang menilai ini sebagai tanda positif bahwa minat terhadap PINs Network masih bertahan meskipun pasar kripto sedang bergerak fluktuatif.
Meski belum mencatat kapitalisasi pasar secara resmi, proyek ini tetap mencuri perhatian karena memiliki total suplai maksimum sebesar 10 miliar koin PINS. Saat ini, posisi PINS berada di peringkat #3408 dunia versi CoinMarketCap.
Namun, informasi mengenai suplai yang beredar masih belum tersedia secara publik. Hal ini menyulitkan investor untuk menilai valuasi riil dari proyek ini, tapi di sisi lain menunjukkan bahwa pengembang masih dalam tahap awal membangun ekosistemnya.
PINs Network dikenal sebagai proyek blockchain yang menargetkan sektor Web3. Fokusnya mencakup beragam aplikasi utilitas digital seperti gaming, marketplace, media kreator, dan layanan berbasis komunitas.
Dengan pendekatan ini, PINs Network mencoba menempatkan dirinya sebagai tulang punggung pembayaran dalam skala kecil (mikrotransaksi) di dunia digital.
Salah satu nilai jual utama dari PINS adalah rencananya untuk mendukung transaksi bernilai kecil tanpa biaya tinggi atau hambatan teknis. Dalam model ini, pengguna bisa membayar layanan digital seperti unduhan konten, langganan premium, atau tip kepada kreator hanya dengan pecahan kecil token. Konsep ini diharapkan bisa menarik minat pasar global, terutama dari kalangan pengguna yang mencari solusi pembayaran praktis dan murah.
Di sisi komunitas, PINS memiliki ekosistem yang terus berkembang dan komunitas global yang cukup aktif. Meski belum banyak listing di bursa besar, token ini sudah mulai diperjualbelikan di beberapa platform terbatas dengan likuiditas yang cukup untuk menarik minat trader ritel.