Ia menambahkan, tim inti sejauh ini beruntung karena banyak Pioneers yang mengunci token mereka tanpa sadar, sehingga menunda tekanan suplai dalam jangka pendek. Namun, jika miliaran token benar-benar masuk pasar dalam waktu dekat, tantangan terbesar adalah menyediakan permintaan riil dan likuiditas yang cukup untuk mempertahankan nilai Pi Coin.
Masa Depan Pi Network: Harus Bergerak Cepat
Agar bisa bertahan di tengah badai ini, Pi Network tak bisa hanya mengandalkan App Studio semata. Diperlukan langkah nyata seperti:
-Membuka jaringan ke komunitas kripto global
-Menjalin kemitraan eksternal
-Mendorong listing resmi di bursa-bursa ternama
Tanpa langkah konkret tersebut, komunitas bisa terjebak memegang token dengan likuiditas rendah dan nilai yang terus merosot, meskipun telah menambang dan menunggu selama bertahun-tahun.
Kesimpulan
Pi Network menghadapi ujian terbesar menjelang akhir 2025. Dengan suplai token yang terus bertambah tanpa disertai infrastruktur pasar yang kuat, risiko kejatuhan harga semakin nyata. Komunitas menaruh harapan besar agar proyek ini segera bergerak cepat—jika tidak, Pi bisa kehilangan momentum emas yang telah dibangun sejak awal peluncurannya.