Fungsi Sosial: Masih Bisa Produktif atau Menarik Diri?
Orang yang stres masih bisa bekerja, meskipun kadang tidak fokus. Mereka masih bersosialisasi, meski dengan beban pikiran.
Tapi penderita gangguan depresi mayor cenderung menarik diri dari lingkungan, tidak menjawab pesan, menghindari interaksi, dan kehilangan motivasi untuk beraktivitas apa pun. Mereka seperti kehilangan semangat hidup.
Q&A: Jawaban Singkat, Tapi Lengkap
Apa bedanya stres biasa dan gangguan depresi mayor secara medis?
Stres adalah respons jangka pendek terhadap tekanan, sedangkan gangguan depresi mayor adalah gangguan mood serius yang butuh diagnosis dan perawatan profesional.
Apakah stres bisa berubah jadi depresi?
Ya, jika stres berlangsung lama tanpa solusi, itu bisa menjadi pemicu gangguan depresi mayor, apalagi bila ditambah faktor genetik atau trauma masa lalu.
Kapan harus ke psikolog atau psikiater?
Jika kamu atau orang terdekat menunjukkan gejala seperti kehilangan minat hidup, merasa hampa terus-menerus, atau berpikir untuk menyakiti diri, jangan tunda untuk mencari bantuan.
Apakah depresi bisa sembuh?
Bisa. Dengan terapi yang tepat, baik psikoterapi, obat-obatan, atau kombinasi keduanya, banyak orang bisa pulih dari gangguan depresi mayor.
Kesimpulan: Kenali Dini, Bertindak Cepat
Membedakan stres biasa dan gangguan depresi mayor bukan hal sepele. Salah tangkap bisa berakibat fatal. Jangan pernah anggap enteng perasaan yang terus mengganggu, apalagi jika mulai berdampak ke fisik dan sosial.
Kalau kamu merasa gejala depresi mulai muncul, jangan tunggu sampai terlalu berat. Cari pertolongan, bicaralah ke orang terpercaya, dan jangan ragu ke tenaga profesional. Kesehatan mental itu nyata dan penting.