Pi Coin Mengalami Tekanan Harga Meski Mainnet Sudah Diluncurkan
IKNPOS.ID – Di tengah euforia peluncuran Mainnet yang telah lama dinanti, harga Pi Coin justru mengalami penurunan drastis. Data terbaru dari grafik TradingView menunjukkan bahwa Pi Coin hanya bertengger di angka $0.4525, jauh dari puncaknya yang pernah menembus lebih dari $3. Ini menimbulkan pertanyaan besar: apakah ini akhir dari harapan, atau justru awal dari kesempatan?
Sebuah posting dari Cointelegraph menyebutkan, “Pi Coin tumbles despite mainnet launch, but millions still back the project.” Meski harga jatuh, dukungan komunitas tetap solid. Banyak Pioneers tetap setia menambang dan menjaga ekosistem, percaya pada visi jangka panjang dari Pi Core Team.
Komunitas Tetap Optimis, Fokus pada Visi
Akun @PiNewsMedia menyampaikan bahwa banyak pihak di luar hanya melihat harga, tanpa memahami bahwa kekuatan sejati Pi Network adalah visi desentralisasi global. Dalam unggahan terbarunya, dituliskan:
“Outsiders only look at the price, only pioneers know what the vision of Pi Network is…”
Pernyataan ini menjadi penegas bahwa Pi bukan hanya soal harga saat ini, tapi soal membangun ekosistem masa depan—tempat orang bisa bertransaksi, membangun usaha, dan menciptakan nilai nyata tanpa batasan institusi tradisional.
Faktor Penyebab Penurunan Harga Pi Coin
Ada beberapa faktor yang bisa menjelaskan kenapa harga Pi Coin turun drastis pasca Mainnet:
- Belum ada listing resmi di exchange utama seperti Binance atau Coinbase.
- Banyak akun belum menyelesaikan KYC dan migrasi ke Mainnet, sehingga suplai belum optimal.
- Spekulasi semata dari pasar luar, yang memperdagangkan IOU Pi (bukan Pi asli dari wallet Mainnet).
- Kurangnya edukasi publik tentang perbedaan antara harga pasar spekulatif dan nilai aktual di ekosistem.
Kesempatan di Balik Penurunan
Bagi investor jangka panjang dan para Pioneers sejati, ini bisa menjadi momentum akumulasi. Saat harga rendah, potensi untuk membeli atau mempertahankan Pi menjadi lebih menarik. Terlebih lagi, ekosistem Pi perlahan mulai berkembang—dengan Pi Apps, marketplace, dan komunitas global yang terus aktif.