4. Garis Vertikal Hitam: Bisa Jadi Kanker atau Masalah Jantung
Muncul garis vertikal hitam di bawah kuku? Itu bukan hal biasa. Bisa jadi itu adalah acral lentiginous melanoma, jenis kanker kulit tersembunyi yang muncul di bawah kuku.
Namun dalam beberapa kasus, ini juga bisa menjadi tanda adanya gangguan sistemik, termasuk kondisi jantung. Jangan tunda, segera konsultasikan ke dokter kulit atau spesialis jantung.
5. Onikolisis: Kuku Terlepas dari Dasarnya
Onikolisis adalah kondisi saat kuku terangkat atau terpisah dari kulit di bawahnya. Bisa disebabkan oleh trauma, alergi, jamur, atau psoriasis.
Namun jika onikolisis sering kambuh tanpa sebab yang jelas, ini bisa mengarah ke masalah sistemik seperti anemia, gangguan tiroid, atau bahkan penyakit jantung. Terutama jika disertai dengan gejala seperti kelelahan dan sesak napas.
6. Kuku Berbentuk Sendok: Tanda Anemia dan Risiko Jantung
Kuku yang cekung ke dalam dan tampak seperti sendok disebut sebagai spoon nail. Ini biasanya menjadi tanda anemia defisiensi zat besi.
Anemia membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius pada jantung, bahkan berujung pada gagal jantung.
7. Kuku Bergelombang atau Tidak Rata
Jika kuku kamu terlihat tidak rata, menonjol, atau berlubang, itu bisa menjadi tanda masalah peredaran darah akibat penyakit jantung atau diabetes.
Saat tubuh mengalami stres berat atau penyakit kronis, produksi sel kuku bisa terganggu. Perubahan ini bisa muncul sebagai kuku bergelombang atau bahkan bergaris-garis horizontal.
Jangan Abaikan Kuku, Bisa Selamatkan Nyawa
Perubahan pada kuku bukan sekadar masalah kecantikan. Kuku adalah jendela kecil dari kesehatan organ dalam, termasuk jantung.
Dengan mengenali tanda-tanda yang tidak biasa, kamu bisa lebih cepat melakukan deteksi dini terhadap penyakit berbahaya.