4. Dapur Open Space Tapi Tetap Ada Privasi
Open space bukan berarti tanpa batas. Di drama ini, dapur dibuat terbuka tapi tetap terpisah secara visual dengan ruang lain, menggunakan sekat tipis atau perbedaan warna lantai.
Gaya ini bikin dapur terkesan lebih luas, rapi, dan nyaman dipakai masak bareng tanpa bikin seluruh rumah bau masakan.
5. Tempat Penyimpanan Tersembunyi Bikin Rumah Rapi Tanpa Banyak Perabot
Satu hal yang menonjol dalam rumah ala Head Over Heels adalah minimnya perabot yang terlihat. Rahasianya? Tempat penyimpanan tersembunyi!
Mulai dari kolong meja, bawah tangga, sampai dinding multifungsi, semua dimanfaatkan untuk menyimpan barang. Jadi, rumah tetap rapi tanpa kelihatan berantakan.
6. Dinding Netral atau Motif Bunga, Simple Tapi Menenangkan
Gaya desain Korea nggak lepas dari warna-warna netral dan motif floral. Di drama ini, kamu bisa lihat dinding dengan cat putih, krem, atau pastel lembut—dan ada juga tempelan stiker bunga yang bikin ruangan makin hidup.
Dekorasi ini bikin suasana rumah terasa calm, cozy, dan feminin, tanpa perlu keluar biaya besar.
7. Lukisan Kecil di Dinding Sebagai Sentuhan Artistik
Terakhir, jangan lupakan lukisan kecil atau frame foto minimalis yang sering muncul di latar drama ini. Meski kecil, tapi keberadaan mereka bikin rumah terasa lebih personal dan artistik.
Cukup satu-dua lukisan sederhana yang menggambarkan suasana hati kamu—ruangan langsung punya jiwa!
Rumah Ala Head Over Heels: Simpel, Emosional, dan Penuh Cerita
Gaya rumah dalam drama Head Over Heels ini memang cocok banget buat anak muda zaman sekarang yang suka desain simple tapi meaningful.
Nggak cuma estetik, tapi juga menyimpan sentuhan emosional dan kehangatan keluarga yang bikin rumah terasa hidup.
Kalau kamu lagi cari inspirasi buat ngehias kamar kos, apartemen studio, atau rumah kecil impianmu, gaya Head Over Heels ini bisa jadi referensi terbaik.