Tips terbaik: tuang air lama secara perlahan sambil menahan bagian atas wadah agar kerikil tidak ikut tumpah. Tambahkan air baru secara bertahap. Jika air terlihat keruh, ulangi proses ini dua atau tiga kali hingga jernih kembali.
4. Beri Nutrisi Lewat Air Semprotan
Agar tanaman bambu air tetap hijau dan segar, kamu bisa menyemprotkan air yang sudah dicampur dengan vitamin tanaman ringan seminggu sekali. Ini membantu suplai nutrisi secara langsung ke daun dan batang tanpa risiko akar terlalu basah.
5. Gunakan Tali Penyangga untuk Tanaman Tinggi
Bagi kamu yang memiliki bambu air yang sudah tumbuh tinggi hingga lebih dari 50 cm, penting untuk menjaga batangnya tetap tegak.
Gunakan tali atau pita khusus tanaman untuk mengikat beberapa batang menjadi satu. Cara merawat tanaman bambu air tinggi ini berguna agar batang tidak roboh dan tetap tampil estetis di ruangan.
6. Sinar Matahari: Jangan Terlalu Banyak, Tapi Cukup
Meski bisa tumbuh di tempat teduh, bambu air tetap memerlukan sinar matahari tidak langsung.
Tempatkan di area terang namun tidak terkena cahaya matahari secara langsung. Lokasi seperti dekat jendela dengan tirai tipis adalah tempat yang ideal untuk membantu proses fotosintesis.
Merawat tanaman bambu air bukan sekadar soal menyiram dan menempatkan di sudut rumah. Ada seni dan ketelitian dalam setiap langkahnya.
Dengan memahami cara merawat tanaman bambu air yang tepat, kamu tidak hanya menjaga keindahan dekorasi rumah, tapi juga merawat energi positif yang hadir bersamanya.
Ingat, tanaman yang dirawat dengan baik akan membalas dengan keindahan dan kesejukan yang tak ternilai.