IKNPOS.ID – Pi Coin kembali menjadi sorotan komunitas kripto setelah muncul sinyal teknikal yang mengindikasikan potensi pemulihan harga ke level $0.62.
Aset digital besutan Pi Network ini berhasil mempertahankan dukungan kuat di level $0.42, yang telah diuji dua kali pertama pada pertengahan Juli dan kedua pada Jumat lalu.
Menariknya, keberhasilan harga dalam bertahan di level ini telah membentuk pola double bottom, yaitu sinyal teknikal klasik yang sering dikaitkan dengan pembalikan arah dari tren turun ke tren naik.
Lebih penting lagi, pola ini sekaligus meredakan ketakutan terbesar para pemegang (holders) bahwa harga Pi Coin bisa jatuh di bawah $0.40.
Kunci Kenaikan: Tembus Resistance di $0.52
Langkah selanjutnya yang paling krusial bagi Pi Coin adalah menembus resistance neckline di $0.52. Jika ini terjadi, maka harga Pi Coin berpeluang besar menyentuh $0.628, yang akan menjadi level tertinggi pertama sejak akhir Juni 2025. Jika berhasil, artinya akan terjadi lonjakan harga lebih dari 20% dari posisi saat ini.
Indikator Williams %R Tunjukkan Netralitas Pasar
Dari sisi indikator teknikal, Williams % Range saat ini berada di kisaran -54%, yang menandakan bahwa pasar Pi Coin dalam kondisi netral.
Artinya, Pi tidak berada dalam kondisi jenuh beli (overbought) maupun jenuh jual (oversold). Situasi ini biasanya mengindikasikan fase konsolidasi atau “jeda” pasar sebelum mengambil arah barubaik naik maupun turun.
Menariknya, sejarah mencatat bahwa level $0.42 menjadi “markas” para pembeli. Misalnya, pekan lalu saat harga turun ke $0.42, langsung terlihat aksi beli yang signifikan. Ini memperkuat anggapan bahwa area ini merupakan support psikologis kuat.
Tapi Hati-Hati: Jika Support $0.42 Jebol, Bisa Ambruk Lebih Dalam
Meski optimisme sedang menguat, tetap ada risiko besar jika level $0.42 gagal dipertahankan. Jika itu terjadi, harga Pi Coin berisiko jatuh ke level terendah baru sepanjang sejarah. Karena itu, trader disarankan tetap waspada dan memasang stop loss jika bermain jangka pendek.