Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh besarnya populasi pengguna kripto aktif di wilayah tersebut, serta tingginya angka adopsi teknologi seluler.
Para peneliti juga menemukan kemiripan kode dan simbol debug antara SparkCat dan SparkKitty, menunjukkan bahwa pelaku di balik kedua malware ini kemungkinan adalah entitas yang sama.
Namun SparkKitty bukan hanya pengembangan biasa. Ia kini dilengkapi kemampuan untuk mengakses dan mencuri berbagai jenis data sensitif, meski tetap menjadikan seed phrase sebagai sasaran utama.
Tips Pencegahan: Lindungi Seed Phrase dengan Bijak
Cara paling aman untuk melindungi aset digital Anda dari ancaman seperti SparkKitty adalah tidak pernah menyimpan seed phrase secara digital. Jangan foto, jangan simpan di notes, dan jangan unggah ke cloud.
Berikut beberapa langkah aman yang disarankan:
- Tulis seed phrase secara fisik, lalu simpan di tempat aman (bukan di dompet).
- Jangan unduh aplikasi kripto dari sumber yang tidak terpercaya.
- Tolak izin akses foto jika aplikasi tidak membutuhkannya secara fungsional.
- Gunakan aplikasi antivirus dan pemindai malware di perangkat Anda.
Dengan meningkatnya tren malware seperti SparkKitty, pengguna kripto dituntut untuk lebih cerdas dan waspada. Satu kelengahan saja bisa membuka pintu bagi peretas untuk menguras seluruh isi dompet digital Anda dalam sekejap.
Our researchers uncovered #SparkKitty, a stealthy Trojan targeting both #iOS and #Android devices.
It captures images and device data from infected phones and transmits them to the attackers. The Trojan was embedded in apps related to #crypto, gambling, and even a trojanized… pic.twitter.com/2CjjSwcpeo
— Kaspersky (@kaspersky) June 24, 2025