IKNPOS.ID – Setelah menjadi perbincangan hangat sebelumnya, akhirnya fitur kecerdasan buatan (AI) resmi diluncurkan pada momen Pi2Day 2025, menandai era baru dalam ekosistem Pi Network.
Kini, para pionir bisa menggunakan Chatbot AI langsung di Pi Browser, membuka babak baru interaksi generatif dan layanan cerdas.
Chatbot AI Pi: Simpel tapi Bertenaga
Tampilan antarmuka fitur ini ternyata sangat sederhana: ikon kotak berbingkai ungu yang mirip “balon chat” bertuliskan AI, sejajar dengan menu Game dan Custom App. Namun di balik tampilannya, tersembunyi potensi besar:
-
Asisten 24 jam untuk membantu navigasi aplikasi Pi
-
Panduan interaktif soal KYC, migrasi mainnet, dan penggunaan wallet
-
Teknologi Natural Language Processing (NLP) untuk berinteraksi layaknya manusia
Dengan UI yang bersih dan intuitif, Chatbot AI langsung terasa ramah pengguna—khususnya bagi pionir yang baru masuk ekosistem.
Siapa yang Ada di Balik Teknologi AI Ini?
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari Core Team soal mitra teknologi AI-nya. Namun komunitas ramai menyoroti:
-
Gaya visual serupa teknologi AI seperti Google Gemini atau Meta AI
-
Kemungkinan sistem backend memakai model generatif seperti GPT atau LLaMA
Pastinya, pendekatan ini dirancang agar terasa “native”—bukan sekadar integrasi brand eksternal.
Manfaat Langsung bagi Pionir Pi
Fitur AI ini memang lebih dari sekadar gimmick. Berikut manfaat nyata yang langsung terasa:
-
Panduan Migrasi ke Mainnet
Memberi instruksi langkah demi langkah untuk memindahkan koin dari testnet ke mainnet. -
Bantuan KYC yang Interaktif
Memudahkan proses verifikasi, mengurangi kebingungan pengguna baru. -
Dukungan Multibahasa
Meski saat ini terbatas, model NLP bisa jadi mampu merespons bahasa seperti Inggris, Indonesia, dan lainnya. -
Layanan Mandiri 24/7
Mendukung interaksi langsung tanpa harus menunggu moderator atau admin aktif.
Masa Depan AI di Pi Network
Tak berhenti di sini, fitur ini bisa jadi langkah pertama menuju integrasi AI yang lebih luas: