Faktor fundamental seperti besarnya jumlah pengguna (pioneer) aktif dan rencana integrasi Generative AI ke dalam ekosistem Pi juga menjadi penopang potensi stabilitas harga.
Prediksi Bullish Spekulatif: Bisa Tembus US$3?
Prediksi paling optimistis datang dari CoinStats, yang memproyeksikan harga rata-rata Pi Coin sepanjang Juli akan mencapai US$3,46, dengan potensi bergerak dalam rentang US$2,84 hingga US$4,27. Prediksi ini jelas sangat agresif dan hanya akan terwujud jika terjadi katalis besar, seperti:
- Pengumuman resmi integrasi AI oleh Core Team Pi,
- Listing Pi Coin di bursa besar seperti Binance atau Coinbase,
- Pembukaan Mainnet sepenuhnya kepada publik.
Sementara itu, data dari CoinDCX dan beberapa analis teknikal di TradingView menyebutkan kemungkinan harga bisa mencapai US$1,20 hingga US$1,80 jika breakout resistance US$0,60 berhasil dikonfirmasi dalam minggu-minggu awal Juli.
Faktor-Faktor Kunci Penentu Harga Pi Coin di Juli 2025
Momentum Pasca Pi2Day
Perayaan Pi2Day pada 28 Juni sering kali dijadikan momen peluncuran fitur atau roadmap baru. Jika ada pengumuman besar dari Core Team, harga bisa terdorong naik secara signifikan.
Tekanan Akibat Token Unlock
Setiap bulan, komunitas Pi menghadapi potensi tekanan jual dari pelepasan token baru ke pasar (unlock). Jika jumlah pasokan meningkat tanpa peningkatan permintaan, harga bisa tertekan.
Sentimen Pasar dan Indeks Fear & Greed
Saat ini, indeks Fear & Greed global masih berada pada level “Fear” (~42), menunjukkan bahwa pasar secara umum masih waspada dan belum sepenuhnya bullish terhadap aset kripto, termasuk Pi Coin.
Adopsi Nyata dan Ekosistem DApp
Kemajuan aplikasi nyata dalam ekosistem Pi, seperti marketplace berbasis Pi atau fitur AI terintegrasi, akan menjadi faktor fundamental kuat untuk jangka menengah hingga panjang.
Harga Pi Coin di bulan Juli 2025 kemungkinan besar akan bergerak dalam rentang US$0,38 hingga US$0,50, kecuali terjadi kejutan besar dari sisi fundamental seperti peluncuran teknologi AI atau listing di bursa besar. Potensi kenaikan tetap terbuka, namun dibayangi oleh risiko koreksi akibat tekanan distribusi token dan lemahnya sentimen pasar global.