IKNPOS.ID -Pi Network kembali mencetak gebrakan besar! Berdasarkan data terbaru dari situs pelacak aset kripto terkemuka CoinMarketCap, proyek blockchain berbasis komunitas ini kini berhasil menempati peringkat ke-28 dunia berdasarkan kapitalisasi pasar.
Pencapaian ini membuat banyak pengamat kripto menilai bahwa Pi bukan lagi sekadar proyek eksperimental, melainkan mulai menunjukkan tanda-tanda sebagai kekuatan baru di dunia aset digital.
Kapitalisasi Melesat, Popularitas Melonjak
Dengan total kapitalisasi pasar yang menyentuh angka US $3,6 miliar, Pi Network kini sejajar dengan beberapa altcoin ternama lainnya.
Popularitas Pi terus meningkat meski hingga kini mainnet-nya masih bersifat tertutup dan belum bisa diperjualbelikan secara bebas di bursa kripto utama.
Kondisi ini tak menyurutkan antusiasme jutaan pioneer yang tersebar di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, yang menempati salah satu posisi teratas dalam jumlah pengguna aktif aplikasi Pi Network.
Dinamika Pasar dan Tantangan
Meski pencapaian ini patut diapresiasi, namun kondisi pasar menunjukkan tekanan yang signifikan. Menurut laporan dari BeInCrypto, Pi mengalami penurunan harga sebesar 15% dalam sepekan terakhir, seiring dengan tren bearish yang melanda sebagian besar aset digital lainnya.
Indikator ADX menunjukkan bahwa tekanan jual cukup dominan, sementara volume perdagangan masih rendah akibat belum terbukanya akses ke pasar global secara penuh.
Meski begitu, banyak analis percaya bahwa penurunan ini hanya sementara, mengingat kekuatan komunitas Pi yang solid dan roadmap proyek yang terus berkembang.
Masa Depan Pi: Menuju Mainnet Terbuka dan Integrasi AI?
Dalam beberapa bulan terakhir, tim pengembang Pi Network terus memperluas ekosistem dengan menghadirkan fitur-fitur baru berbasis teknologi AI dan Web3.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa integrasi AI ke dalam aplikasi Pi dapat membuka peluang monetisasi dan penggunaan koin Pi di dunia nyata, yang pada akhirnya bisa memperkuat posisi proyek ini di kancah global.