- Tumbuh sangat cepat
- Mekar dalam waktu singkat
- Ideal untuk pagar pendek maupun tinggi
6. Asoka – Rapi dan Warna-warni
Tanaman semak asoka terkenal karena kerapian bentuk dan bunga yang berkelompok. Sangat cocok bagi kamu yang ingin pagar alami yang tidak perlu sering dipangkas.
Keunggulan:
- Warna bunga merah, pink, kuning
- Tumbuh lambat dan rapi
- Cocok untuk pagar formal dan elegan
7. Kembang Sepatu – Besar, Cantik, dan Tropis Banget
Kembang sepatu atau hibiscus adalah tanaman hias pagar klasik di Indonesia. Bunganya besar dan hadir dalam beragam warna.
Keunggulan:
- Cocok untuk iklim tropis
- Bisa jadi sarang kupu-kupu dan lebah
- Estetik dan menyejukkan halaman
8. Thunbergia (Blue Trumpet Vine) – Teduh dan Tumbuh Cepat
Jika kamu ingin pagar penuh privasi dan adem, thunbergia bisa jadi pilihan. Bunga biru keunguan ini mekar dengan cepat dan tahan panas.
Keunggulan:
- Rambat lebat, menutup pagar dengan baik
- Warna bunga menyejukkan
- Tahan sinar matahari terik
9. Melati Putih – Wangi, Lembut, dan Klasik
Selain cantik, melati putih memberikan aroma harum yang khas. Bunga mungil ini cocok ditanam di pagar untuk menciptakan suasana damai dan wangi.
Keunggulan:
- Mekar sepanjang tahun
- Mudah tumbuh
- Memberikan nuansa klasik dan harum
10. Scarlet Firethorn – Pelindung Sekaligus Pemanis
Tanaman semak ini menghasilkan bunga kecil dan buah merah mencolok. Ditambah dengan duri di batangnya, scarlet firethorn berfungsi ganda sebagai pagar pelindung dan dekoratif.
Keunggulan:
- Estetik dan fungsional
- Buah cantik berwarna merah
- Tahan terhadap gangguan binatang
11. Spirea – Rimbun dan Elegan
Spirea cocok untuk daerah lembap dan bisa tumbuh hingga 2,5 meter. Cocok untuk kamu yang ingin pagar alami yang tinggi namun tetap indah dipandang.
Keunggulan:
- Bunga kecil rimbun
- Memberikan privasi maksimal
- Estetik dan lembut
Tips Merawat Tanaman Berbunga untuk Pagar Rumah
Agar tanaman tetap sehat dan cantik, perhatikan perawatan berikut:
-
Pilih tanaman sesuai cuaca dan pencahayaan di area rumahmu
-
Siram secara rutin, terutama di musim kemarau
-
Pangkas secara berkala agar bentuknya tetap indah dan tidak liar
-
Beri pupuk organik atau kompos untuk merangsang pertumbuhan bunga
-
Waspadai hama dan gulma yang bisa merusak tanaman