2. Sistem Kedap Air
Gunakan lapisan waterproofing yang berkualitas untuk mencegah rembesan air ke lantai bawah. Material seperti membran bakar atau pelapis epoxy bisa jadi pilihan.
3. Saluran Pembuangan dan Sirkulasi Air
Kolam harus memiliki drainase baik agar air tidak menggenang saat hujan deras. Gunakan sistem sirkulasi air tertutup dengan pompa dan filter untuk menjaga kejernihan air dan kesehatan ikan.
4. Pemilihan Ikan
Pilih ikan yang tahan terhadap suhu luar ruangan seperti koi mini, ikan mas, atau ikan komet. Hindari ikan tropis seperti cupang atau guppy karena rentan terhadap perubahan suhu udara luar.
Sentuhan Tambahan: Menjadikan Kolam Sebagai Ruang Santai
Gabungkan kolam ikan Anda dengan kursi santai, taman vertikal, atau bangku kayu minimalis di sekelilingnya. Area ini bisa menjadi ruang baca, tempat meditasi, atau sekadar tempat menyeruput kopi sambil mendengar gemericik air dan melihat ikan berenang.
Pencahayaan juga penting. Tambahkan lampu taman kecil di bawah air atau di sisi kolam untuk menciptakan suasana hangat saat malam hari.
Membuat kolam ikan di teras lantai dua rumah minimalis bukanlah hal mustahil. Dengan perencanaan struktur yang tepat dan pemilihan desain yang efisien, Anda dapat menciptakan oasis pribadi di atas rumah. Selain menambah nilai estetika dan kenyamanan, kolam ini juga berfungsi sebagai penyejuk suasana dan pelepas stres alami di tengah padatnya aktivitas sehari-hari.
Jadi, jika Anda menginginkan rumah minimalis yang tetap punya sentuhan alam, kolam ikan di teras lantai dua bisa menjadi pilihan menarik untuk diwujudkan.