Janji yang Tertunda dan Harapan yang Menggantung
Sejak awal kemunculannya, Pi Network menjual mimpi besar: menghadirkan mata uang kripto yang bisa diakses semua orang lewat ponsel.
Konsep mobile mining dan komunitas global yang kuat membuat proyek ini jadi fenomena. Namun, berbagai penundaan peluncuran open mainnet, proses KYC yang tersendat, dan sekarang token yang hilang, mengikis kepercayaan komunitas.
Meski belum ada tanggapan resmi dari tim inti, rumor beredar bahwa akan ada pembaruan Phase 2 Migration.
Fase ini kabarnya akan memperbaiki hambatan KYC dan sinkronisasi wallet. Namun hingga hal itu benar-benar terjadi, jutaan pengguna masih menunggu dalam ketidakpastian.
Pi Day 2 Jadi Momen Penentu
Banyak pihak melihat Pi Day 2 pada 28 Juni sebagai ujian akhir bagi kredibilitas Pi Network. Jika tim inti gagal merespons isu ini secara terbuka dan transparan, kepercayaan bisa hilang selamanya.
Untuk saat ini, para Pioneers hanya bisa berharap bahwa kerja keras mereka selama bertahun-tahun tidak sia-sia.
Mereka masih menggenggam harapan bahwa Pi Network bisa bangkit, menyelesaikan masalah teknis, dan kembali ke jalur yang pernah menjanjikan revolusi keuangan digital yang inklusif.