Namun, sejumlah analis menilai euforia ini masih perlu dikaji lebih dalam. Meskipun integrasi dengan Chainlink membuka potensi baru, Pi Coin sejauh ini belum bisa dibeli secara langsung menggunakan Mastercard atau platform pembayaran mainstream lainnya.
Sebagai catatan, saat Chainlink mengumumkan dukungan terhadap 22 aset baru lewat Data Streams pada April lalu, beberapa di antaranya seperti NEO, OMG, dan RVN tidak mengalami lonjakan signifikan baik dari segi harga maupun ekosistem. Perbedaan yang mencolok hanyalah dalam besarnya reaksi komunitas.
Infrastruktur Siap, Kasus Penggunaan Masih Dalam Tahap Pengembangan
Tak bisa dipungkiri, infrastruktur Pi Network kini berada di jalur yang menjanjikan. Tetapi hingga saat ini, skenario ideal yang dibayangkan Pioneers, yakni pembelian Pi Coin dengan fiat secara langsung, masih bersifat teoretis.
Dengan lebih dari 60 juta pengguna terdaftar, potensi Pi Network untuk menjadi penghubung antara dunia tradisional dan blockchain sangat besar.
Namun realisasi penuh dari potensi tersebut masih membutuhkan validasi teknis, kerja sama lanjutan, serta kejelasan regulasi global.
Masa Depan Pi Network Masih Dinamis
Kolaborasi Chainlink dan Mastercard jelas membuka harapan baru, tidak hanya bagi industri kripto secara umum, tetapi juga bagi komunitas Pi Network secara khusus.
Namun, apakah Pi Coin siap melangkah ke tahap berikutnya? Waktu yang akan menjawab.
Yang pasti, ekspektasi tinggi harus dibarengi dengan kesadaran akan proses dan tantangan yang masih harus dihadapi.
Pi Network telah menempuh perjalanan panjang, dan kini tampaknya berada di persimpangan penting menuju transformasi nyata.