Dengan menggunakan baterai LFP berkapasitas 61 kWh, kendaraan ini diklaim dapat menyajikan efisiensi dan daya jelajah yang lebih optimal, yakni sejauh 430 km berdasarkan metode pengujian WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan 505 km dengan metode NEDC (New European Driving Cycle) dalam sekali pengisian penuh.
Untuk mendukung itu semua, baterai ini juga sudah menggunakan tiga sistem kendali elektronik yang berfungsi layaknya otak kendaraan.
Page 2 of 2