Para pengembang yang meraih penghargaan Highest Contribution yakni Sinarmas Land, Ciputra Group, dan LippoLand. Kemudian penghargaan Contribution Growth diserahkan kepada Agung Podomoro Land, Alam Sutera, dan Summarecon.
Sedangkan empat developer peraih penghargaan Strategic Partnership yakni Agung Sedayu Group, Pakuwon Group, Jababeka & Co, dan Paramount Land.
“Pencapaian ini mencerminkan efektivitas pendekatan layanan terfokus yang menggabungkan kecepatan, kemudahan, dan kualitas pelayanan tinggi,” kata Hirwandi.
Keberhasilan BTN dalam menggaet pengembang besar tidak terlepas dari implementasi program transformasi New Sales Force Management yang diluncurkan BTN secara nasional pada April 2025.
Melalui program ini, BTN memperkuat kapabilitas dan produktivitas tim penjualan dengan pelatihan intensif, sistem target dan monitoring yang ketat, serta insentif berbasis kinerja.
Hasilnya, dalam waktu singkat, proporsi sales produktif meningkat signifikan — dari sebelumnya hanya 16% menjadi 43%.
Hingga kini, BTN telah menyalurkan KPR Non Subsidi sebesar Rp3,8 triliun melalui 9 Sales Center yang telah beroperasi, dan diharapkan akan bertambah 3 Sales Center baru yang akan berlokasi di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Kalimantan.
Untuk mendorong kinerja Sales Center dan mitra developer, BTN menawarkan special rate kepada nasabah sebesar 2,65% fixed selama 3 tahun, lebih rendah dibandingkan special rate pada 2024 dan 2023 yakni masing-masing sebesar 3,75% dan 5,99%.
Untuk fixed rate sebesar 2,65% selama 3 tahun tersebut berlaku untuk akad kredit selama Juni hingga 30 September 2025 dengan minimal plafon Rp750 juta dan minimal tenor 15 tahun. Kenaikan bunga berjenjang akan berlaku sebesar 3% per tahun hingga floating.
Tidak hanya itu, BTN menawarkan sejumlah benefit atau penawaran eksklusif hingga 30 September 2025, yakni di antaranya biaya administrasi hanya Rp500.000 all tiering plafond, diskon 50% provisi, serta free appraisal dan Laporan Pemeriksaan Akhir (LPA).
“Perlu kami sampaikan juga bahwa dalam mendukung program 3 Juta Rumah yang diusung pemerintah, ini bukan hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tetapi juga kepada seluruh lapisan masyarakat seperti yang sudah BTN lakukan sejak 1976. Sebab itu kami memberikan apresiasi kepada para mitra developer terbaik atas kontribusinya di KPR Non Subsidi,” kata Hirwandi.