2. Deteksi Awal Terjadinya Pump atau Dump
Kenaikan drastis dalam waktu singkat bisa mengindikasikan aksi “pump” (kenaikan harga secara cepat), biasanya dipicu oleh berita besar, perilaku whale, atau manipulasi pasar. Demikian juga, penurunan tajam bisa menandakan aksi jual masif atau panic selling.
3. Bantu Pengambilan Keputusan Jangka Pendek
Untuk trader harian (day trader), 24H Change adalah sinyal penting kapan harus masuk dan keluar dari pasar. Jika suatu aset menunjukkan performa positif kuat selama beberapa hari berturut-turut, bisa menjadi sinyal peluang beli. Sebaliknya, koreksi tajam bisa menjadi momen cut loss atau beli di harga diskon.
Kelemahan 24H Change
Meskipun sangat berguna, indikator ini punya keterbatasan:
- Hanya mewakili waktu 24 jam, tidak memberi informasi tren jangka menengah atau panjang.
- Tidak menjelaskan sebab-musabab perubahan, sehingga tetap perlu dicocokkan dengan berita, sentimen sosial, atau analisis teknikal.
- Volatilitas tinggi di kripto bisa membuat data ini misleading, terutama jika terjadi spike harga sesaat.
Cara Menggunakan 24H Change dengan Bijak
Agar lebih efektif, gunakan 24H Change dengan indikator tambahan seperti:
- Volume transaksi: Kenaikan harga yang disertai volume besar lebih meyakinkan.
- Grafik candlestick: Untuk melihat pola tren harga, breakout, atau reversal.
- RSI dan MACD: Untuk mengetahui apakah aset sedang overbought atau oversold.
- Berita dan analisis fundamental: Untuk memahami apa yang mendorong perubahan harga.
24H Change adalah indikator sederhana namun sangat penting dalam analisis kripto. Ia memberikan gambaran cepat tentang seberapa besar harga Bitcoin atau aset lain telah berubah dalam sehari terakhir. Dengan memahami cara membacanya, kamu bisa lebih sigap melihat peluang trading atau menghindari risiko koreksi mendadak.
Namun, perlu diingat bahwa 24H Change hanyalah bagian kecil dari keseluruhan analisis. Gunakan indikator ini sebagai kompas arah jangka pendek, bukan sebagai satu-satunya dasar dalam mengambil keputusan investasi. *