Dompet Pi tak lagi hanya tempat penyimpanan aset, tapi pusat kekuasaan finansial. Mereka yang aktif menambang, memegang, dan menggunakan Pi Coin akan menjadi pemain utama dalam ekonomi Web3.
Global Consensus Value (GCV) adalah pendekatan unik yang membedakan Pi dari kripto lain. Bukan tergantung pada pasar yang fluktuatif, penentuan GCV di tangan konsensus komunitas. Hal ini membuat Pi Coin lebih stabil dan berpotensi sebagai alat tukar nyata, bukan sekadar aset spekulatif.
Namun, hingga saat ini, masih ada tantangan dan kendala. Meski momentum Pi kuat, beberapa kendala masih membayangi.
Beberapa kendala tersebut adalah:
-Regulasi: Status legal Pi Coin masih belum jelas di berbagai negara.
-Adopsi massal: Perusahaan besar belum banyak yang menerima Pi.
-Likuiditas terbatas: Karena masih dalam closed mainnet, Pi belum bisa diperdagangkan secara bebas.
Namun peluncuran Pi Bank dan Pi Exchange bisa jadi solusi besar, membuka likuiditas internal, memperluas utilitas, dan menguatkan ekosistem Pi secara menyeluruh.
Menuju Pi2Day: Momen yang Ditunggu
Dengan perayaan Pi2Day yang kian dekat pada 28 Juni, banyak pihak berspekulasi Tim Inti akan mengumumkan kemajuan penting yakni integrasi kontrak pintar, kemajuan Pi Bank & Exchange, hingga potensi peluncuran Open Mainnet.
Jika itu terjadi, Pi bisa benar-benar memasuki tahap ekonomi riil, meninggalkan status beta dan jadi kekuatan finansial global berbasis komunitas.
Pi Network bukan sekadar proyek blockchain. Ia adalah representasi nyata dari cita-cita Web3, desentralisasi, pemberdayaan individu, dan sistem tanpa perantara. Dengan menempatkan para Pioneer sebagai pusat kekuatan finansial dan membangun infrastruktur seperti Pi Bank dan Pi Exchange, Pi sedang membangun fondasi ekonomi masa depan.