Tanaman ini mudah beradaptasi dan bisa tumbuh hampir di seluruh wilayah tropis, menjadikannya sebagai tanaman invasif yang cantik.
5. Adenium Obesum (Mawar Gurun)
Meski berasal dari wilayah Afrika, adenium alias mawar gurun begitu populer di kalangan pencinta bonsai. Tanaman ini memiliki batang menggembung dan bunga yang mencolok.
Perawatannya cukup sederhana, hanya membutuhkan banyak sinar matahari dan air secukupnya.
6. Senecio Peregrinus (Untaian Lumba-lumba)
Bayangkan tanaman menjuntai dengan daun menyerupai lumba-lumba yang sedang melompat, itulah Senecio peregrinus. Hasil persilangan unik ini menjadikannya tanaman sukulen langka yang sangat dicari. Tanaman ini cocok dijadikan hiasan gantung di teras atau ruang kerja.
7. Kalanchoe Fedtschenkoi (Kerang Lavender)
Daunnya yang tebal berwarna hijau dengan pinggiran krem menjadikan kerang lavender menonjol di antara tanaman lain. Jika terkena matahari langsung, warnanya bisa berubah kemerahan. Ini menjadikannya pilihan sempurna bagi yang mencari tanaman daun langka dan estetis.
8. Echinopsis Calochlora
Jenis kaktus mungil dari Amerika Selatan ini menyukai tanah lempung yang dicampur dengan kerikil. Meski bentuknya sederhana, Echinopsis calochlora punya daya tarik ketika mekar, menghasilkan bunga mencolok dari tubuh berdurinya. Cocok untuk koleksi mini garden dalam pot.
9. Nepenthes (Tanaman Pitcher)
Lebih dikenal dengan nama kantong semar, tanaman karnivora ini memiliki kantung jebakan untuk menangkap serangga.
Dengan sulur menjuntai dan kantung berisi cairan enzim, tanaman predator langka ini menjadi incaran kolektor tanaman eksotis. Perawatannya memerlukan media tanam khusus dan kelembapan tinggi.
10. Pachypodium Lamerei (Palem Madagaskar)
Meski bernama palem, tanaman ini sebenarnya adalah sukulen berduri yang bisa tumbuh tinggi hingga 6 meter di alam liar. Palem Madagaskar memiliki batang perak dan daun memanjang di puncaknya, mirip palem.
Tanaman ini tahan panas, cocok ditanam di luar rumah dengan paparan sinar matahari penuh.