IKNPOS.ID – Dalam upaya mewujudkan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota hijau yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, pemerintah Indonesia telah mengadopsi teknologi canggih bernama Gas Insulated Switchgear (GIS).
Teknologi ini menjadi fondasi utama dalam sistem kelistrikan IKN, memastikan distribusi energi yang efisien, stabil, dan aman.
Apa Itu Gas Insulated Switchgear (GIS)?
Gas Insulated Switchgear (GIS) adalah sistem pemutus sirkuit bertegangan tinggi yang dikemas dalam ruang tertutup berisi gas isolasi.
Berbeda dengan sistem konvensional, GIS memiliki desain yang lebih kompak dan daya tahan tinggi.
Teknologi ini sangat cocok diterapkan di kawasan perkotaan padat seperti IKN, di mana keterbatasan ruang menjadi pertimbangan penting.
Peran GIS dalam Sistem Kelistrikan IKN
Di IKN, GIS digunakan sebagai bagian dari gardu induk utama yang menjadi tulang punggung distribusi energi. Teknologi ini berperan penting dalam:
- Menyalurkan Energi Terbarukan: GIS mampu mendistribusikan energi terbarukan hingga 10 Megawatt.
- Menjaga Stabilitas Jaringan: GIS membantu menjaga kestabilan tegangan listrik, menghindari gangguan yang dapat merusak peralatan.
- Otomatisasi dan Digitalisasi: GIS mendukung pengelolaan sistem kelistrikan secara otomatis dan terintegrasi, meningkatkan efisiensi.
Kemitraan PLN dan Hitachi Energy
GIS di IKN merupakan hasil kerja sama antara PT PLN (Persero) dan Hitachi Energy.
Terpasang di gardu induk utama, GIS memiliki kapasitas transfer daya hingga 120 MVA, cukup untuk memenuhi kebutuhan listrik di kawasan administratif IKN.
Mendukung Transisi Energi Nasional
Teknologi GIS di IKN sejalan dengan strategi energi nasional yang berfokus pada penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Pada tahun 2045, pemerintah menargetkan 80% kebutuhan listrik di IKN akan bersumber dari EBT, dengan GIS sebagai salah satu teknologi pendukung utama.
Mengapa GIS Penting untuk IKN?
- Efisiensi Tinggi: Desain yang kompak dan tahan lama.
- Aman dan Andal: Melindungi jaringan dari gangguan listrik.
- Ramah Lingkungan: Mendukung penggunaan energi terbarukan.
Dengan kehadiran GIS, IKN tidak hanya menjadi ibu kota baru yang modern, tetapi juga menjadi model bagi kota-kota lain dalam penerapan teknologi ramah lingkungan dan berkelanjutan.