Kontroversi: Tuduhan terhadap Tim Inti Pi Network
Di tengah euforia pasar, Pi Network juga diterpa isu kurang sedap. Muncul tuduhan bahwa tim inti Pi Network menjual hingga 50 juta token PI untuk keuntungan pribadi pasca acara Consensus 2025.
Isu ini langsung memicu perdebatan di komunitas. Beberapa pengguna merasa dikhianati, mempertanyakan transparansi proyek.
Namun, tokoh pendukung Pi Network bernama Dao World membantah tuduhan tersebut. Menurutnya, tidak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa tim inti menjual token untuk keuntungan pribadi.
Dao juga mencatat bahwa memang ada pergerakan sekitar 9,99 juta token PI antara 27 Februari hingga 4 Maret.
Namun, jumlah tersebut sangat kecil dibandingkan total 7,17 miliar token PI yang dimigrasikan dalam periode yang sama.
Dao meyakini bahwa pergerakan token itu kemungkinan besar masih sesuai dengan whitepaper proyek dan bukan bentuk manipulasi harga.
Volatilitas Harga dan Jejak Masa Lalu
Jika menengok ke belakang, volatilitas harga PI Network memang bukan hal baru. Pada Februari 2025, harga PI sempat melonjak 2.721,9% hanya dalam sepekan.
Namun, setelah terjadi pergerakan token besar pada awal Maret, harga kembali terkoreksi hingga 40,93%.
Pola ini membuat sebagian investor merasa cemas dengan manajemen internal token.
Meski demikian, lonjakan terbaru akibat penarikan dari OKX membuktikan bahwa pasar masih sangat responsif terhadap dinamika pasokan dan sentimen komunitas.