Mereka mencari kuil masing-masing, yang di dalamnya ada altar dewa tertentu. Mereka mencari dewa masing-masing, sesuai dengan tujuan sembahyangnya hari itu. Ada dewa keselamatan, kesehatan, kerukunan keluarga, banyak rezeki dan seterusnya.
Di situlah yoshua yang dibawa ”tawaf” mengelilingi pagoda itu dibakar. Ribuan orang bergantian membakar yoshua. Di banyak tempat. Sambil mereka terus mengucapkan doa.
Doa saya satu: agar Jannet dapat tiket kereta ke Rizhao. (Dahlan Iskan)
Page 3 of 3