Sektor Perumahan dan Infrastruktur Pendukung
Sektor perumahan di Balikpapan juga sangat menjanjikan. Proyeksi pertumbuhan penduduk yang diperkirakan mencapai 2,72 juta jiwa pada 2042 menciptakan kebutuhan akan 425 ribu unit rumah.
“Kami terus berinovasi dalam layanan publik untuk memudahkan proses perizinan dan investasi, termasuk lewat Mal Pelayanan Publik, aplikasi digital, dan sistem pelaporan online,” terang Wawali Bagus.
Sambutan Positif dari REI
Ketua Umum DPP REI, Joko Suranto, menyambut baik peluang investasi yang ditawarkan Pemerintah Kota Balikpapan.
Menurut Joko, langkah Pemkot Balikpapan untuk terbuka terhadap investasi menunjukkan kesiapan dalam aspek birokrasi dan perizinan.
“Ketika Balikpapan sudah welcome, mestinya sudah ditata dari sisi birokrasi, dari perizinan, sehingga kendala yang sering terjadi di daerah lain bisa diminimalkan,” ujar Joko.
Ia juga menegaskan bahwa REI siap mempelajari lebih lanjut peluang investasi tersebut, terutama untuk sektor properti seperti pergudangan, perumahan, dan kawasan komersial.
Mendorong Sinergi Investasi Menuju Pertumbuhan Ekonomi
Wawali Bagus berharap momen HUT REI ini bukan sekadar ajang seremonial, tetapi menjadi peluang konkret untuk menjalin sinergi antara pemerintah daerah dan para pelaku usaha properti.
“Kami ingin Balikpapan tidak hanya menjadi kota penunjang IKN, tapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang mandiri,” tegas Bagus.
Dengan infrastruktur yang terus berkembang, potensi sumber daya alam yang melimpah, serta dukungan pemerintah daerah yang pro-investasi, Balikpapan siap menjadi salah satu kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Kalimantan Timur.