Menurut Gus Najih, belum banyak barang Tiongkok masuk Suriah. Mungkin tak lama lagi.
Memang penerbangan ke Damaskus masih sangat terbatas. Baru ada dari dua jurusan: Doha (Qatar)-Damaskus dan Istanbul-Damaskus.
Maka seperti yang dilakukan Gus Najih, lebih mudah masuk Damaskus lewat Beirut, Lebanon. Lalu naik mobil dari Beirut ke Damaskus. Empat jam. Ada taxi. Atau mobil omprengan. Gus Najih sendiri dijemput di Beirut oleh temannya yang di Damaskus.
Mulai ada embun di Suriah. Embun harapan –mengutip tulisan Della. Suriah hampir saja hilang dari peta. Ia salah satu pusat peradaban dunia yang hampir saja tiada. (Dahlan Iskan)
Page 3 of 3