-
Buka Pi Wallet dan cari bagian Lockups.
-
Kamu bisa lihat detail seperti jumlah Pi yang dikunci dan kapan masa lockup berakhir.
Kapan Kamu Bisa Mengubah Pengaturan Lockup?
Ingat, pengaturan lockup tidak bisa diubah untuk Pi yang sudah dikirim ke Mainnet. Tapi kamu masih bisa mengatur preferensi untuk Pi yang akan dikirim di masa depan.
Ada juga fitur on-chain lockup bagi koin yang sudah ada di wallet dan tidak terkunci, jadi kamu masih bisa melakukan lockup tambahan langsung lewat blockchain.
Sisi Gelap Fitur Lockup: Risiko dan Kerugian
Fitur ini memang terlihat menarik, apalagi dengan bonus mining-nya. Tapi ada beberapa hal penting yang wajib kamu waspadai:
Tidak Bisa Akses Pi Saat Dibutuhkan
Koin yang dikunci tidak bisa dipakai untuk apa pun tidak bisa dijual, dibelanjakan, atau ditukar. Kalau tiba-tiba harga Pi naik tinggi dan kamu ingin jual? Maaf, koin kamu masih terkunci!
Ketidakpastian Nilai Koin
Harga Pi di masa depan belum pasti. Jika kamu mengunci koin selama 3 tahun, lalu harga Pi justru anjlok, bonus mining kamu bisa jadi sia-sia.
Opportunity Cost
Dengan mengunci Pi, kamu melewatkan peluang investasi lain—baik di kripto lain atau instrumen keuangan konvensional.
Proyek Belum Sepenuhnya Terbuka
Penundaan pembukaan Open Mainnet, serta isu keterbukaan informasi dari tim pengembang membuat sebagian pengguna mulai kehilangan kepercayaan.
Apa Kata Komunitas?
Komunitas Pi Network punya pandangan yang beragam. Banyak yang tetap antusias dan melihat lockup sebagai tanda komitmen pada visi jangka panjang.
Tapi tak sedikit juga yang kecewa dan frustrasi karena aset mereka ‘terpenjara’. Bahkan, ada yang nekat mencoba menjual akun Pi mereka (yang jelas-jelas melanggar aturan!).
Selain itu, tidak semua pengguna benar-benar paham cara kerja sistem lockup ini. Perbedaan antara lockup saat migrasi dan on-chain lockup, serta dampaknya terhadap harga token, masih membingungkan banyak orang.
Strategi Ekonomi Pi Network: Membuat Pi Langka (Sementara)
Dengan adanya lockup, jumlah koin yang beredar di pasar jadi lebih sedikit. Ini sengaja dilakukan agar nilai Pi tidak jatuh drastis akibat oversupply. Tim inti Pi menyebut ini sebagai mekanisme makroekonomi terdesentralisasi.
Namun, efek sebenarnya baru akan terlihat saat Pi Coin bisa diperdagangkan secara luas di Open Mainnet.
Apakah kelangkaan itu akan meningkatkan harga? Atau justru akan ada gelombang jual besar-besaran saat lockup berakhir?