Soal Regulasi, Coinbase Nggak Main-Main
Satu hal yang membedakan Coinbase dari banyak bursa lainnya adalah standar kepatuhannya yang sangat tinggi. Coinbase nggak sembarangan mencatatkan koin. Harus aman, harus patuh hukum, dan punya tim yang bisa dipercaya.
Jadi, kalau nantinya Pi Network berhasil listing di Coinbase, itu berarti proyek ini sudah lolos audit kepercayaan dan regulasi yang sangat ketat.
Hal ini bakal jadi lampu hijau bagi investor besar yang sebelumnya ragu untuk masuk.
Sebagai perbandingan, Binance, pesaing utama Coinbase, saat ini sedang terjerat kasus dengan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Binance dituding melakukan pelanggaran sekuritas, yang tentu berdampak pada reputasinya.
Dampak ke Harga dan Likuiditas Pi Coin
Pencatatan di Coinbase bukan cuma soal nama besar. Ini bisa berdampak nyata terhadap harga Pi Coin dan likuiditasnya di pasar. Pasalnya, akses ke Coinbase membuka jalan bagi:
-
Meningkatnya volume perdagangan
-
Naiknya permintaan dan adopsi
-
Meningkatnya nilai pasar dan daya tarik investasi
-
Peluang pengguna untuk menggunakan Pi Coin dalam transaksi sehari-hari
Semakin banyak utilitas, semakin besar pula potensi kenaikan harganya. Tak heran, banyak yang menyebut ini sebagai “momentum emas” bagi komunitas Pi Network.
Tapi Jangan Lupa, Masih Ada Tantangan
Meski kabarnya menggembirakan, jalan menuju listing di Coinbase bukan tanpa rintangan.
Pi Network masih berada di tahap mainnet tertutup, yang berarti belum semua pengguna bisa benar-benar menggunakan atau memperdagangkan koin mereka secara bebas.
Untuk bisa masuk Coinbase, tim Pi Network harus:
-
Membuka mainnet secara publik
-
Menjamin transparansi soal tokenomik
-
Meningkatkan kepatuhan terhadap regulasi global
-
Memberikan roadmap jelas kepada komunitas dan investor
Kabar baiknya, tim inti Pi Network sudah mulai menunjukkan arah positif.
Mereka lebih terbuka terhadap komunitas dan aktif menyelaraskan proyek ini dengan standar global. Ini jadi langkah besar ke arah yang benar.