IKNPOS.ID – Pi Network akan membuka 668 juta token dari Mei hingga Juli 2025. Potensi tekanan jual membayangi pasar dan bisa menggoyang harga Pi Coin secara signifikan. Kabar terkait Pi buka 668 juta token membuat pengguna dan investor ketar-ketir.
Kabar terbaru dari ekosistem Pi Network kembali membuat komunitas waspada dan ketar-ketir. Berdasarkan data dari platform pelacak token unlock, Pi Network berencana membuka total 668 juta token dalam rentang waktu Mei hingga Juli 2025.
Langkah ini krusial karena melibatkan jumlah pasokan yang cukup besar dan berpotensi menimbulkan tekanan jual signifikan di pasar.
Sebab mulai minggu ini, sekitar 231 juta token akan meluncur ke sirkulasi. Dalam dua bulan ke depan, angka itu akan terus bertambah secara bertahap hingga mencapai total 668 juta token.
Jika tidak ada strategi distribusi yang bijak, banjir pasokan ini bisa menjadi malapetaka bagi kestabilan harga Pi Coin.
Pi Buka 668 Juta Token, Volume Transaksi Anjlok: Pasar Siap Terkapar?
Salah satu kekhawatiran terbesar muncul dari kondisi volume transaksi Pi Coin di pasar IOU (Initial Offering Units).
Dalam beberapa bulan terakhir, volume perdagangan yang sebelumnya sempat menyentuh angka $1,3 miliar, kini hanya tersisa sekitar $45 juta.
Penurunan drastis ini menunjukkan bahwa likuiditas dan minat pasar sedang melemah, membuat pasar jauh lebih rentan terhadap aksi jual massal jika token baru masuk tanpa kontrol.
Ketika volume rendah bertemu dengan lonjakan pasokan, biasanya harga tidak bisa menahan tekanan dari sisi penawaran. Dalam skenario seperti ini, harga Pi Coin sangat berisiko untuk terkoreksi tajam, apalagi jika banyak pionir atau pemilik token memilih untuk menjual begitu token mereka tersedia.
Strategi Penting: Apakah Pi Network Siap Menahan Guncangan?
Meskipun belum ada pernyataan resmi dari tim inti Pi Network terkait strategi distribusi token ini, banyak analis berharap ada mekanisme kontrol seperti vesting period, pembatasan penjualan, atau bentuk lain dari pengaturan distribusi bertahap untuk meminimalkan efek negatif di pasar.