IKNPOS.ID – Pi Network telah merilis struktur tokenomics dengan total pasokan 100 miliar Pi. Tujuannya jelas: mempercepat migrasi Pioneer ke Mainnet sambil memastikan keadilan distribusi. Setiap alokasi token—mulai dari hadiah komunitas hingga cadangan tim—hanya berkembang seiring migrasi pengguna.
Sistem ini memastikan tidak ada tim, yayasan, atau likuiditas yang mendapat keuntungan lebih cepat daripada komunitas. Jika migrasi Pioneer lambat, pasokan aktif juga tumbuh perlahan.
Detail Alokasi Token Pi Network
- 65% (65 miliar Pi) untuk hadiah penambangan komunitas.
- 10% (10 miliar Pi) dialokasikan ke yayasan.
- 5% (5 miliar Pi) untuk kebutuhan likuiditas.
- 20% (20 miliar Pi) diberikan kepada Tim Inti.
Setiap bagian dari alokasi ini hanya akan aktif seiring dengan bertambahnya jumlah Pi yang dimigrasi oleh para Pioneer. Dengan kata lain, jika hanya sebagian komunitas yang melakukan migrasi, maka hanya sebagian token dari semua alokasi yang dapat digunakan.
Mekanisme ini mencegah adanya akses tidak adil dan memastikan pertumbuhan jaringan berjalan seiring dengan partisipasi komunitas.
Mekanisme Migrasi Token
Meskipun secara teknis seluruh 100 miliar token sudah dicetak sejak awal (genesis), jumlah token yang dapat diperdagangkan atau digunakan — yang disebut Pasokan Total Efektif — hanya bertambah seiring dengan migrasi token Pi ke Mainnet.
Pasokan ini dihitung dengan membagi total hadiah migrasi komunitas (65%) dan menyesuaikan alokasi lain berdasarkan rasio yang sama.
Model ini mengikat kepentingan semua pihak, dari komunitas, tim pengembang, hingga yayasan, agar mempercepat migrasi dan penggunaan token secara adil dan bertanggung jawab.
Dampak Tokenomics Harga Pi Coin
Pi Network mengalami penurunan harga signifikan dalam beberapa bulan terakhir, turun hampir 80% dari puncak tertinggi pada Februari 2025. Kapitalisasi pasar juga menyusut dari $13,8 miliar menjadi sekitar $4,4 miliar.
Pada 15 April 2025, harga token Pi Coin berada di kisaran $0,63, menurunkan peringkatnya di pasar cryptocurrency dari posisi 11 ke 26 menurut CoinMarketCap.
Salah satu tantangan utama adalah lonjakan pasokan token yang akan memasuki pasar, diperkirakan mencapai 1,5 miliar token dalam satu tahun ke depan, atau sekitar 130 juta token per bulan.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran terkait potensi dilusi harga dan kepercayaan investor, terutama karena sekitar 35 miliar token masih dipegang oleh Tim Inti.