IKNPOS.ID – Pasar kripto benar-benar lagi bergeser cepat, teman-teman. Kalau biasanya kita sibuk mantau pergerakan harga token besar kayak Chainlink dan Pi Network, sekarang ada yang lebih menarik perhatian yakni Cold Wallet.
Infrastruktur baru ini siap merevolusi cara kita berinteraksi dengan dunia crypto.
Sambil Chainlink dan Pi berusaha bangkit dari keterpurukan harga, Cold Wallet justru muncul dengan pendekatan berbeda fokus penuh ke privasi.
Bukan sekadar tambah fitur, Cold Wallet membangun privasi dari level arsitekturnya. Dan kabar baiknya?
Sekarang mereka lagi buka Batch 1 presale di harga cuma $0,007 aja, dengan estimasi harga launching $0,035171. Artinya, ada potensi ROI sampai 4.900%! Gila gak tuh?
Pi Network Bangkit Lagi Berkat Integrasi dengan Chainlink
Setelah sempat anjlok lebih dari 80% dari harga puncaknya, Pi Network (PI) mulai menunjukkan tanda-tanda kehidupan baru. Semua ini berkat langkah strategis mereka menggandeng Chainlink, penyedia oracle blockchain terkemuka di dunia.
Lewat integrasi ini, Pi Network resmi masuk dalam daftar 22 aset baru yang didukung data feed Chainlink.
Artinya, harga Pi kini bisa diakses secara real-time di berbagai platform blockchain, membuka pintu untuk adopsi luas di dunia smart contract dan DeFi.
Ini bukan cuma soal data doang. Dengan integrasi Chainlink, komunitas Pi jadi makin optimis. Pasalnya, langkah ini memperkuat legitimasi Pi di dunia crypto global.
Bahkan, rumor soal kemungkinan listing di exchange besar seperti Binance, Coinbase, atau Kraken makin kencang terdengar.
Harga Pi sendiri sempat terpuruk ke $0,40, tapi sekarang sudah mulai rebound ke sekitar $0,75. Kalau bisa tembus level psikologis $1, analis percaya ada potensi lonjakan lanjutan menuju resistance di $1,73. Gak heran, banyak trader sekarang mulai mantengin Pi dengan serius.
Chainlink: Drop 60% Tapi Tanda-Tanda Reversal Mulai Muncul
Sementara itu, Chainlink (LINK) juga lagi dalam misi comeback. Sejak Desember lalu, LINK sudah anjlok lebih dari 60% dari harga puncaknya di $31, dan sekarang bertengger di sekitar $12,76.
Walaupun harga jeblok, jangan salah, peran Chainlink sebagai jaringan oracle utama di dunia blockchain tetap gak tergoyahkan.
LINK masih jadi jembatan data dunia nyata ke dalam smart contract di berbagai ekosistem, dari Ethereum sampai BNB Chain.
Dari sisi teknikal, LINK sekarang lagi retest trend line penting yang terbentuk saat bottoming akhir 2023. Kalau harga berhasil nembus dan stay di atas $14,03, ada peluang besar buat reversal bullish.
Para analis pun mulai melirik ini sebagai potensi entry point strategis, tentunya dengan catatan tetap memperhatikan kondisi pasar yang lebih luas.