Beberapa alasan utama diadakannya TKA antara lain:
- Menyediakan nilai individual bagi siswa
- Perguruan tinggi dalam dan luar negeri memerlukan nilai akademik individu sebagai salah satu syarat seleksi.
- Menjawab kebutuhan perguruan tinggi
- Banyak universitas yang mengusulkan adanya nilai akademik individu agar lebih mudah dalam menyeleksi calon mahasiswa.
- Mengurangi beban psikologis siswa
- Ujian ini tidak wajib, sehingga siswa yang merasa tidak siap atau berpotensi stres dapat memilih untuk tidak mengikutinya.
- Menyesuaikan dengan tren pendidikan global
- TKA akan menjadi bagian dari Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), sehingga bisa digunakan untuk penerimaan mahasiswa baru maupun seleksi jalur prestasi di tingkat SMP dan SMA.
TKA 2026: Langkah Baru dalam Dunia Pendidikan Indonesia
Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik 2026 akan menjadi perubahan besar dalam sistem pendidikan Indonesia.
Dengan sifatnya yang opsional, siswa memiliki kebebasan dalam memilih apakah mereka ingin mengikuti ujian ini atau tidak.
Namun, bagi mereka yang ingin meraih kesempatan lebih dalam jalur pendidikan prestisius, TKA bisa menjadi langkah awal yang penting.
Sebagai ujian yang dirancang untuk mengukur kemampuan akademik siswa secara individual, TKA diharapkan dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan yang muncul akibat sistem Ujian Nasional sebelumnya.
Ke depan, sistem ini juga bisa menjadi tolok ukur dalam memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.
Catatan:
- Tes Kemampuan Akademik (TKA) akan menggantikan Ujian Nasional mulai 2025-2026
- TKA bersifat tidak wajib, hanya bagi siswa yang ingin menggunakan nilai akademik individu untuk seleksi masuk sekolah atau perguruan tinggi.
- Mata pelajaran yang diuji berbeda antara SD, SMP, dan SMA
- TKA bisa menjadi faktor penting dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) serta jalur prestasi dalam SPMB
Dengan kebijakan baru ini, siswa dan orang tua diharapkan mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi TKA jika ingin meraih peluang lebih dalam dunia pendidikan.