Tak hanya itu, Prabowo juga menyoroti desain atap Gedung Paripurna DPR IKN yang sebelumnya dinilai terlalu mewah atau fancy. Oleh karena itu, desain atapnya telah direvisi agar lebih sederhana namun tetap elegan.
“Kalau nggak salah, kemarin itu ada permintaan dari Pak Presiden terkait bentuk atapnya yang menurut beliau terlalu fancy. Tapi sekarang sudah diubah dan desainnya sudah cukup bagus,” tambah Diana.
Revisi Desain Rampung, Siap untuk Lelang
Diana menegaskan bahwa revisi desain gedung legislatif dan yudikatif IKN kini telah selesai. Dokumen revisi tersebut sudah disampaikan kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono, untuk mendapatkan persetujuan lebih lanjut.
“Kemarin saya juga sudah sampaikan kepada Bapak Menko untuk mencari waktu agar bisa menjelaskan kembali kepada Bapak Presiden. Setelah mendapat persetujuan, proses selanjutnya akan ditangani oleh OIKN melalui mekanisme lelang,” kata Diana.
Dengan rampungnya revisi desain ini, pembangunan gedung legislatif dan yudikatif di IKN diharapkan dapat segera berjalan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo. Proyek ini menjadi bagian penting dalam pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia.