IKNPOS.ID – Pi Coin, salah satu kripto yang menarik perhatian banyak investor, tengah menghadapi tantangan besar di pasar. Setelah mencapai harga tertinggi $2,99 pada Februari 2025, kini harganya turun drastis ke level $0,84. Penurunan ini memicu kekhawatiran di kalangan trader tentang masa depan aset digital ini. Beberapa analis optimis Harga Pi Coin $4 rebound pada Mei 2025.
Faktor Penyebab Penurunan Harga Pi Coin
Ada beberapa alasan utama yang menyebabkan tekanan berat pada harga Pi Coin:
- Belum Listing di Exchange Besar:
Hingga saat ini, Pi Coin belum tercatat di bursa besar seperti Binance atau Coinbase. Hal ini membatasi likuiditas dan eksposur globalnya. Saat ini, perdagangan hanya tersedia di platform seperti OKX, Bitget, dan Gate.io. - Token Unlock Besar-Besaran:
Dalam 12 bulan ke depan, lebih dari 1,6 miliar token dijadwalkan masuk ke sirkulasi. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran inflasi dan memicu aksi jual dari investor awal. - Status Legalitas yang Belum Jelas:
Di beberapa negara seperti Indonesia, regulasi terhadap aset ini masih menjadi sorotan. Banyak pengguna dihimbau untuk berhati-hati karena status legalitasnya belum sepenuhnya jelas.
Pola Wedge & RSI Oversold
Secara teknikal, ada sinyal positif yang menunjukkan peluang pembalikan arah untuk Pi Coin:
- Pola Falling Wedge:
Harga telah berhasil keluar dari pola falling wedge, yang secara historis sering menjadi indikator bullish. - Indikator RSI Oversold:
Relative Strength Index (RSI) menunjukkan bahwa tekanan jual mulai berkurang. Ini membuka peluang beli bagi investor yang ingin masuk sebelum harga naik.
Jika support saat ini dapat dipertahankan, target jangka pendek berada di kisaran $1.22 hingga $1.50 sebelum menuju resistensi kuat berikutnya.
Harga Pi Coin $4 Realistis?
Menurut platform analisis seperti CoinCodex, harga Pi Coin berpotensi naik hingga 400% mencapai $4 pada bulan Mei 2025. Proyeksi ini didasarkan pada kombinasi analisis teknikal dan tren historis. Namun, untuk mencapai target tersebut, beberapa faktor penting perlu terjadi:
- Listing di Exchange Besar:
Jika Binance atau Coinbase mencantumkan Pi Coin dalam daftar mereka, likuiditas dan minat investor akan meningkat signifikan. - Kenaikan Harga Bitcoin:
Sebagai pemimpin pasar kripto, kenaikan harga Bitcoin biasanya mendorong minat terhadap altcoin seperti Pi Coin. - Adopsi Mainnet yang Lebih Luas:
Saat ini, lebih dari 9 juta pengguna telah berhasil memigrasi ke mainnet Pi Network. Jika target mencapai 10 juta pengguna terpenuhi dengan cepat, sentimen positif terhadap proyek ini akan semakin kuat.
Tantangan yang Perlu Diwaspadai
Meski ada potensi kenaikan besar, investor perlu mempertimbangkan risiko berikut:
- Tekanan Pasokan:
Peluncuran token senilai $91 juta dalam beberapa bulan mendatang dapat memperburuk tekanan jual dan menekan harga lebih rendah lagi. - Ketidakpastian Regulasi:
Status legalitas di berbagai negara masih menjadi tantangan besar bagi adopsi luas Pi Network.
Pi Coin berada dalam fase kritis dengan peluang rebound signifikan pada Mei 2025. Prediksi mencapai harga $4 bukanlah hal mustahil jika listing di bursa besar terwujud dan sentimen pasar membaik secara keseluruhan. Namun, investor harus tetap berhati-hati terhadap risiko tekanan pasokan dan ketidakpastian regulasi.