Basuki menambahkan, “Dengan perencanaan yang matang dan dukungan semua pihak, kami optimis IKN akan menjadi pusat pemerintahan modern yang berdaya saing global. Ini adalah wujud nyata visi Indonesia yang maju dan berkelanjutan.”
Semangat optimisme juga terlihat dari para peserta The 102nd Jakarta CMO Club. Mereka menyambut baik progres pembangunan IKN dan berharap ibu kota baru ini dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di dunia. Peserta diskusi sepakat bahwa IKN harus menjadi Kota Dunia untuk Semua, yang menggabungkan harmonisasi antara teknologi dan alam.
Fasilitas Pendukung yang Sudah Beroperasi
Saat ini, beberapa fasilitas pendukung di IKN sudah mulai beroperasi. Kawasan pemukiman telah memiliki 42 tenant, termasuk restoran dan hotel yang melayani kebutuhan awal penduduk dan pekerja di IKN. Fasilitas ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan IKN tidak hanya sekadar wacana, tetapi sudah mulai dirasakan manfaatnya.
Pemerintah menargetkan IKN akan sepenuhnya berfungsi sebagai ibu kota politik Indonesia pada tahun 2028. Untuk mencapai target ini, Otorita IKN akan terus mempercepat pembangunan fasilitas yudikatif dan legislatif, serta infrastruktur pendukung lainnya. Dukungan anggaran dan kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan proyek ini.
Dengan segala persiapan dan progres yang telah dicapai, Otorita IKN optimis IKN akan menjadi simbol kemajuan Indonesia. Ibu kota baru ini tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan pemerintahan tetapi juga untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Harapannya, IKN dapat menjadi inspirasi bagi pembangunan kota-kota lain di Indonesia dan dunia.
Dengan konsep smart, green, dan forest city, IKN diproyeksikan menjadi ibu kota yang tidak hanya modern tetapi juga berwawasan lingkungan. Dukungan dari pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk mewujudkan visi besar ini.