Selain itu, ia berencana untuk tetap mengajukan tambahan anggaran atau membuka blokir dana yang sebelumnya terkena kebijakan automatic adjustment.
“Saya terbiasa mengerjakan sesuatu dengan apa yang saya punya. Saya maksimalkan, kalau sudah maksimal, kemudian tuntutan lebih besar, tinggal bilang, Pak Presiden, saya sudah maksimal dengan yang bapak kasih, saya minta tambahan dong. Tapi saya ingin tunjukkan dulu, dengan itu saya bisa mengerjakan sesuatu,” tegasnya.
Dampak terhadap Pembangunan IKN
Dengan belum adanya realisasi anggaran, pembangunan IKN di tahun 2025 berpotensi tertunda.
Beberapa proyek infrastruktur yang telah direncanakan, seperti jalan akses, perumahan ASN, dan gedung pemerintahan, kemungkinan besar mengalami penundaan atau penyesuaian anggaran.
Pemerintah hingga saat ini belum mengumumkan langkah lebih lanjut terkait sumber pendanaan alternatif untuk melanjutkan proyek IKN.
Meski demikian, Kementerian PU tetap berupaya mencari solusi agar proyek pembangunan tetap berjalan.