Alasan Arsitektur berkelanjutan bakal tren tahun 2025
Arsitektur ini bukan hanya menyelamatkan bumi, tetapi juga tentang mendesain ruang yang nyaman untuk ditinggali dan tidak menguras dompet. Dari penggunaan bahan daur ulang hingga penghematan biaya energi, gaya ini membuktikan bahwa ramah lingkungan juga bisa bergaya dan praktis.
4. Arsitektur Tradisional: Desain Klasik dan Karakter Asli
Merupakan salah satu gaya arsitektur populer 2025. Arsitektur tradisional adalah tentang desain yang terasa membumi dan penuh karakter. Dengan fitur-fitur seperti lengkungan, kolom, dan material lokal, arsitektur ini mengambil inspirasi dari sejarah untuk menciptakan rumah dan bangunan yang terasa asli, terhubung, dan bermakna.
Berikut ini adalah hal-hal yang membuat gaya tradisional menonjol:
– Desain Klasik
Rumah tradisional memiliki cara untuk membuat pemilik rumah merasakan sesuatu. Simetri, lengkungan, dan kolomnya memberikan kesan seimbang, sementara detailnya menambah kepribadian. Ini bukan sekadar rumah, ini adalah kisah yang diceritakan melalui desain.
– Menggunakan Material Lokal
Rumah tradisional sering kali menggunakan apa yang ada di sekitar batu, kayu, bata. Praktis, tampak hebat, dan membantu rumah tersebut menyesuaikan diri dengan lingkungannya secara alami. Ditambah lagi, material lokal biasanya lebih tahan lama karena dibuat untuk lingkungan tempat tinggalnya.
– Detail Dekoratif
Arsitektur tradisional menjadi lebih personal. Ukiran, ubin, dan detail lain yang memberikan kepribadian pada bangunan ini. Detail tersebut menunjukkan kreativitas dan keterampilan orang-orang yang membuatnya.
Arsitektur ini memperhatikan hal-hal kecil seperti material lokal atau sentuhan dekoratif yang membuat perbedaan besar. Tetap sederhana, jujur, dan akan selalu terasa pas.
5. Arsitektur Kontemporer: Mendorong Batasan dengan Kenyamanan dan Gaya
Arsitektur kontemporer adalah tentang mendobrak batasan. Di sinilah kreativitas, teknologi, dan kepraktisan bersatu untuk membentuk ruang yang terasa segar, inovatif, dan, yang terpenting, layak huni.
