Seperti diketahui, penudaan pemindahan ASN ke IKN sudah beberapa kali terjadi. Awalnya Presiden ke-7 Joko Widodo menargetkan pemindahan ASN Pertanahanan dan Keamanan (Hankam) ke IKN dilakukan Juli 2024.
Kabar ini terungkap saat Jokowi menghadiri topping off atau seremoni penyelesaian akhir atap bangunan hunian aparatur sipil negara (ASN).
“Perpindahan pegawai ASN, khususnya Pertahanan dan Keamanan (Hankam), ke IKN sendiri ditargetkan bisa dimulai pada Juli 2024,” ujar Jokowi kala itu.
Namun, pada Juli 2024, rencana pemindahan ASN ke IKN belum bisa direalisasikan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN- RB) kala itu, Abdullah Azwar Anas memastikan ASN batal pindah ke IKN, pada Juli 2024. Pemerintah meminta ditunda hingga September 2024.
“Atas arahan dari Mensesneg (Pratikno) yang terbaru, koordinasi dengan Kemenpan RB, Insya Allah nanti sebelum Oktober, kira-kira September,” ujar Azwar Anas, Senin, 26 Februari 2024 lalu.
Namun, belum sempat terealisasi, Azawr Anas Kembali menyatakan Presiden Jokowi telah memerintahkan agar ASN pindah ke IKN per Januari 2025.
“Semalam saya dapat perintah dari Bapak Presiden melalui Pak Pratikno dapat perintah pada bulan Januari ASN pindah ke IKN,” ujarnya.
Kabar pemindahan ASN ke IKN pada Januari 2025 Kembali batal diundur hingga Maret atau usai Lebaran.
Namun jadwal ini belum pasti, karena KemenPAN-RB masih mendata ulang nama-nama ASN yang akan dipindahkan menyusul perubahan nomenklatur dan penambahan kementerian dan lembaga.