Merespons janji Cagub-Cawagub Jakarta akan menata ulang Kota Jakarta setelah ibu kota pindah ke IKN, Pengamat Arsitektur dan Tata Kota Teguh Aryanto mengatakan sangat mendukung.
Dia mengatakan, setuju penataan ulang wilayah padat penduduk dilakukan dengan cara tanpa menggusur.
“Penataan kawasan kumuh haruslah tidak dengan konsep menggusur. Menggusur atau memindahkan adalah jalan terakhir,” ujar Teguh saat dihubungi Antara, Selasa 12 November 2024.
Teguh menambahkan perlunya membuat rumah dan lingkungan yang sehat dalam penataan tata kota.
Karena itu, Sekretaris Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta itu juga meminta gubernur Jakarta terpilih melibatkan warga setempat dalam proses mendesain bangunan baru di lingkungan tempat tinggal mereka.
Menurut dia, adanya desain yang terbentuk dari keterlibatan warga maka tidak akan mencabut budaya atau kebiasaan warga.
“Desainnya harus datang dari warga dengan, arsitek hanya mendampingi,” ujarnya.