Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah, Provinsi Kalimantan Timur H Fitriansyah mengatakan IKN yang nantinya akan menjadi pusat ekonomi baru di Indonesia, tentunya memiliki tantangan dan peluang bagi UMKM.
Sehingga Suplly Chain Management/Manajemen Resiko Pasok (SCM) harus dilakukan dalam mendukung ekosisten UMKM yang efisien dan berdaya saing, termasuk mendukung SuperHub Ekonomi Nusantara.
“Selaras dengan tema Pembangunan pulau Kalimantan, menjadi salah satu hal penting adalah mendorong kolaborasi dan kerjasama antar daerah melalui tema pembanguan yang mendukung Superhub Ekonomi Nusantara,” jelas Fitriansyah.
Dia menyebut peran Kalimantan sebagai ‘Superhub Ekonomi Nusantara’ perlu adanya penguatan di berbagai sektor, dengan memanfaatkan ruang dan kawasan yang telah direncanakan.
Dalam jangka menengah dan panjang, rencana pembangunan daerah mitra di Kalimantan Timur dapat difokuskan pada mendorong pengembangan potensi Kaltim sebagai bagian dari upaya transformasi dan akselerasi ekonomi untuk menangkap peluang Pembangunan IKN.