IKNPOS.ID – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, bersama Presiden Direktur PT Kideco Jaya Agung, M. Kurnia Ariawan, melakukan penanaman bibit pohon alpukat di lahan Pangan Untuk Penghijauan (PUP) Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, pada Kamis, 10 Oktober 2024.
Penanaman ini dilakukan di area seluas 8,4 hektare yang merupakan bagian dari buffer zone di luar konsesi PT Kideco Jaya Agung (KJA).
Dalam keterangannya, Akmal Malik mengapresiasi komitmen PT Kideco dalam mendukung upaya penghijauan di sekitar area tambang.
“Menanam pohon ini adalah bentuk sodaqoh kita untuk alam dan manusia. Pohon-pohon ini akan menghasilkan oksigen yang sangat penting bagi kehidupan kita sehari-hari,” ujar Akmal.
Lahan yang digunakan dalam kegiatan penghijauan ini telah dimanfaatkan sejak tahun 2017 hingga 2020. Beragam jenis tanaman produktif dan komersil telah ditanam, seperti sagu/sorgum, aren, durian, kelengkeng, alpukat, dan sawo.
Program ini bertujuan tidak hanya untuk penghijauan, tetapi juga mendukung penciptaan wisata berbasis masyarakat dan menyediakan komoditas untuk kebutuhan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kunjungan ke Nursery Jawong Alas Taka dan Peninjauan Program UMKM
Setelah acara penanaman pohon, Akmal Malik bersama rombongan mengunjungi Nursery Jawong Alas Taka yang dikelola oleh PT Kideco Jaya Agung. Nursery ini memiliki empat green house dengan kapasitas produksi hingga 1,2 juta bibit per tahun. Jenis bibit yang ditanam antara lain sengon, flamboyan, ketapang kencana, dan tabe buya.
Di lokasi tersebut, Pj Gubernur juga mencicipi madu kelulut yang dibudidayakan tak jauh dari Nursery. Produksi madu kelulut di daerah ini mencapai 15 liter per bulan, menjadikannya salah satu hasil bumi unggulan setempat.
Selanjutnya, Akmal Malik menyapa warga Desa Samurangau di Samurangau Eco Park, sebuah destinasi wisata yang terdiri dari tiga zona: zona sejarah, zona alam, dan zona budaya. Di sana, Akmal juga meninjau stan UMKM binaan mitra kerja PT Kideco Jaya Agung, yang telah membantu meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.