<strong>IKNPOS.ID -</strong> Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) se-Indonesia 2024 dibuka secara resmi di Istana Negara IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur (Kaltim), pada Rabu, 25 September 2024. "Rakornas BAZNAS kali ini diadakan di Balikpapan. Namun pembukaannya dilakukan di IKN. Banyak yang ingin melihat IKN. Saya senang bisa menyambut di Istana Negara Nusantara," ujar Presiden Jokowi di hadapan para pimpinan BAZNAS dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota pada Rabu, 25 September 2024. Jokowi mengapresiasi BAZNAS yang telah melakukan digitalisasi dalam berbagai kegiatan. Pertumbuhan zakat di Indonesia naik 30 persen per tahun. Jokowi berharap BAZNAS terus melakukan terobosan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat. Kepala Negara juga menyoroti pentingnya tata kelola yang baik dan transparansi dalam pengelolaan zakat. "Indonesia adalah negara paling dermawan di dunia. Dengan digitalisasi, kita bisa menjangkau mustahik dengan cepat dan efisien," imbuhnya. Jokowi berharap program zakat melalui BAZNAS dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Terutama melalui program pemberdayaan usaha mikro dan kecil. Sementara itu, Ketua BAZNAS RI Noor Achmad menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mendukung agenda pembangunan nasional dengan semangat yang sejalan dengan kebangkitan Indonesia melalui IKN. Noor Achmad mengungkapkan kekagumannya terhadap IKN yang dianggapnya sebagai ibu kota yang ikonik di dunia. Dia menambahkan kehormatan ini menjadi simbol sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan BAZNAS dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera. "BAZNAS adalah sahabat sejati Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo memiliki empati dan kepedulian yang sangat tinggi terhadap BAZNAS dan agama," ujar Noor Achmad. Dia menegaskan BAZNAS akan terus berkomitmen untuk mendukung pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui zakat. "Kami akan terus berupaya untuk mendukung agenda pembangunan nasional dengan semangat yang sejalan dengan kebangkitan Indonesia melalui adanya IKN," tutup Noor Achmad.