Menurut dia, penerapan green construction yang merupakan bagian dari aspek green building adalah salah satu upaya perseroan dalam meningkatkan dan melindungi keragaman ekosistem. Ini sekaligus upaya memperbaiki kualitas udara, mereduksi limbah, serta konservasi sumber daya alam.
Waskita Karya pun melakukan sejumlah program Corporate Social Responsibility sebagai apresiasi kepada masyarakat terhadap dukungan perkembangan perusahaan, sekaligus tanggung jawab perseroan ke lingkungan, masyarakat, dan sumber daya alam.
Di antaranya pemberian bantuan paket sembako ke berbagai yayasan, pemberian paket alat hidroponik kepada masyarakat, pemberian bantuan kepada sejumlah masjid, dan bantuan dana pendidikan sekolah di sekitar kawasan proyek-proyek Waskita Karya.
Berikutnya dengan menggandeng BUMN lain, Waskita Karya turut menyalurkan pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah.
Ke depannya, BUMN Konstruksi ini juga akan terlibat dalam program Karya Natakota, yang bertujuan menciptakan kampung hijau sejahtera serta berkelanjutan.
Seperti diketahui, Waskita Karya menjadi salah satu BUMN Konstruksi yang turut membangun proyek IKN. Ada 12 proyek senilai Rp 7,7 triliun yang digarap perusahaan.
Dari total tersebut, sebanyak tujuh proyek di antaranya mencapai realisasi pembangunan di atas 50%. Bahkan jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 yang mendukung konektivitas jalan menuju KIPP IKN selesai dikerjakan dan bisa digunakan.