Saya dan Derry tidak kecewa. Tapi, kami masih meminta izin agar diperbolehkan memotret dari luar. Tepatnya di pintu gerbang.
Satpam dan anggota TNI itu mengizinkan. “Kalau di luar silakan saja,” imbuhnya.
Saya dan Derry memotret suasana di sekitar gerbang Bendungan Sepaku Semoi.
Bendungan ini memiliki ukuran tinggi 25 meter. Panjangnya 450 meter.
Bendungan tersebut difungsikan sebagai sumber utama air baku di IKN. Selain itu juga untuk pengendalian banjir.
Daya tampung bendungan mencapai 16 juta meter kubik. Kemudian, kapasitas air 2.000 liter per detik untuk IKN.
Baca Juga
Wajah Baru Rumah Menteri di IKN: Tampil Elegan dengan Balutan Teknologi Modern
Jeprat-jepret selesai. Arul tancap gas lagi. Kita melewati kantor Camat Sepaku. Lalu RSUD Sepaku.
Ups! Arus lalu lintas tersendat lagi. Apakah ada truk atau tronton yang mogok? Bukan. 100 meter di depan kita ada pasar. Namanya: Pasar Rebo.
Oh pantas. Ini adalah pasar terbesar di Kecamatan Sepaku. Selain nopol KT (Kalimantan Timur), di sisi kanan kiri pasar terdapat beberapa pelat nomor luar Kaltim.
Ada B (Jakarta), A (Banten), L (Surabaya), W (Sidoarjo), DD (Sulawesi Selatan), dan lainnya.
Suasana ada pekerjaan konstruksi terlihat jelas di pasar ini. Beberapa pekerja proyek–masih memakai APD–lalu lalang di sekitar pasar.
Ada yang membawa mobil. Tapi tak sedikit yang mengendarai motor trail. Mereka ke pasar berbelanja kebutuhan.
“Di pasar ini sering banget truk Molen (Mixer Truck) mogok. Kalau mogoknya di sini bisa lebih dari 2 jam. Saya pernah terjebak 4 jam,” aku Arul.
Untungnya, lalu lintas di pasar tersendat karena ada kendaraan yang putar balik. Atau ada orang menyeberang.
Dari pasar ke Rest Area IKN: 19,2 Km. Kurang lebih 35 menit. Semakin dekat. Semakin semangat.
Arul terus tancap gas. Mobil melintas di depan SD Negeri 004 Sepaku. Jarak ke Rest Area IKN: 9,7 Km.
Namanya Jalan Ahmad Yani atau Jalan Negara. Di sisi kanan-kiri jalan terlihat sejumlah perkantoran BUMN.
Seperti PT. Brantas Abipraya-Proyek SPAM 1 & 2 serta Batching Plant.
Ada juga kantor Direksi Keet Adhi Karya-Proyek IPAL 2 IKN. Kemudian PT Waskita Beton Precast Tbk-Batching Plant Sepaku.
PT Nindya Beton IKN – Sepaku juga ada di sana. Berarti sudah makin dekat ke lokasi pembangunan IKN.
Jalanan mulai menanjak. Beberapa mess pekerja kontruksi juga terlihat.
Kantor Dormitory PT PP-WIKA KSO Proyek Kantor Presiden juga ada di sana.
“Ini Hotel Forza Fino,” kata Arul sambil menunjuk ke arah kiri. Satu-satunya hotel di sana. Di situlah kita menginap.
Tapi saya memutuskan menemui Adi Kustaman lebih dulu. Ke hotel bisa nanti. Yang penting pekerjaan beres dulu.
Mobil melintasi jalanan berdebu. Di samping kanan terlihat 3-4 gedung bertingkat. Belum selesai dibangun. Tidak tahu itu gedung atau perkantoran apa.
Masih di sebelah kanan jalan. Terlihat banyak kendaraan kecil maupun besar keluar masuk lokasi proyek pembangunan.
Iya. Itulah akses masuk ke lokasi pembangunan IKN. Termasuk ke KIPP.